Seberangi Sungai Batang Asai Jambi Pakai Jeriken, Husni Ditemukan Tewas Terseret 300 Meter

JAMBI,KOMPAS.com - Mayat Husni yang tenggelam di sungai Batang Asai, Jambi karena berenang menggunakan jeriken sudah ditemukan.

Husni (40) dinyatakan tenggelam pada Rabu (24/8/2022) dan dilakukan pencarian hingga ditemukan meninggal dunia setelah hari ketiga, yakni pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 07.00 WIB di Sungai Batang Asai Desa Kampung 7, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

"Korban ditemukan tim SAR gabungan sudah meninggal dunia. Jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi tenggelam," kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis melalui pesan singkat, Jumat (22/8/2022).

Baca juga: Setelah 5 Hari, Kapal Ini Baru Diketahui Tenggelam, 1 ABK Selamat, 4 Masih Hilang

Ia mengatakan setelah ditemukan. saat ini petugas sedang mengevakuasi jenazah Husni ke rumah duka.

Tim SAR gabungan kesulitan untuk menemukan jasad Husni, lantaran arus sungai yang deras dan tingkat kekeruhan air yang tinggi, membuat petugas kesulitan melihat di kedalaman air.

Kronologi tenggelamnya Husni, kata Kornelis berawal saat korban berenang menyeberangi Sungai Batang Asai dengan menggunakan jeriken.

Jeriken ini ditaruh di antara dada dan perut yang berfungsi sebagai pelampung untuk menyebrangi arus sungai yang lebar dengan arus deras.

"Jeriken itu karena arus sungai deras terlepas dari tangan. Korban pun terbawa arus sungai dan tenggelam," kata Kornelis.

Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Prima United Tenggelam di Karimunjawa, Lima ABK Tewas

Setelah mendapatkan informasi itu, kata Kornelis, Basarnas Jambi langsung mengerahkan tim untuk mencari korban.

Tim Rescue Pos SAR Bungo awalnya dikerahkan, dengan menempuh jarak 152 kilometer atau sekitar 3-5 jam perjalanan.

Selanjutnya, petugas dari TNI-Polri, Damkar Sarolangun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, PMI dan masyarakat bersama-sama melakukan pencarian selama 3 hari, sampai jenazah ditemukan.