Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Bawa Masuk Miras Saat Laga Persis Solo Vs Madura United, Belasan Suporter Ditangkap

Kompas.com - 25/08/2022, 12:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Laga Persis Solo Vs Madura United di Stadion Manahan, Kota Solo, menyisakan cerita belasan oknum suporter yang tak patuh aturan.

Pasalnya, belasan oknum suporter itu kedapatan membawa minuman keras (miras). Hal ini terungkap saat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo melakukan pengamanan dan penyisiran kawasan area parkir, Stadion Manahan.

Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polresta Solo, Kompol Dani Permana Putra mengatakan Tim Sang Penjaga Surakarta (Sparta) melakukan pengecekan setiap suporter dikawasan tersebut.

Baca juga: Persis Solo Akhirnya Menang Vs Madura United di Kandang, Ini Komentar Gibran

"Kami melihat beberapa suporter masuk area stadion Manahan dan kami lakukan razia, dan benar ada suporter kedapatan membawa minuman keras, total 12 orang," kata Kompol Dani Permana Putra, Kamis (25/8/2022).

Kedua belas oknum suporter tersebut adalah EY (31) warga Sukoharjo, WYR (21) warga Karanganyar, WAK (19) warga Karanganyar, D (24) warga Karanganyar, CA (20) warga Sukoharjo, AS (19) warga Sukoharjo.

Kemudian, HMP (20) warga Karanganyar, RF (18) warga Karanganyar, IZ (25) warga Karanganyar, EP (33) warga Karanganyar, YPP (26) warga Surakarta dan AK (23) warga Solo.

Dia menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan barang bukti dua botol miras jenis Ciu berukuran 1.500 ml dan empat botol miras jenis Ciu berukuran 600 ml.

Suporter yang kedapatan membawa minuman keras atau barang berbahaya lainnya langsung menjalani sidang tipiring.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya maka mereka akan kami proses secara Tipiring untuk disidangkan di PN Surakarta sesuai jadwal," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Solo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Yulianto, menjelaskan ada ratusan personel yang dikerahkan oleh kepolisian resor kota (Polresta) Solo dalam laga pertandingan tersebut.

"Antisipasi, kita akan tutup sementara rute yang dilewati. Kita akan mengamankan para pemain maupun officialnya dengan jumlah personil yang kita sebanyak 500 personel," kata AKBP Gatot Yulianto, Selasa (23/8/2022).

Ratusan personel tergabung dari Tim sang penjaga Surakarta (Sparta) dan Tim Brimob C Polda Jateng. Selain melakukan pengamanan tersebut, lanjut Wakapolresta, akan melakukan pengamanan secara berlapis dikawasan Stadion Manahan.

"Ring pertama di sekitar lapangan, ring 2 di jogging track. Kemudian ring 3 kita di luar pagar Stadion kemudian ring 4 di seputaran jalan mengelilingi Stadion Manahan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com