Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Laga Persis Solo VS Madura United, Polisi Kerahkan 500 Personel

Kompas.com - 23/08/2022, 14:04 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengamanan ketat diberlakukan saat pertandingan Persis Solo VS Madura United di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022), pukul 20.00 WIB.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Solo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Yulianto, menjelaskan ada ratusan personel yang dikerahkan oleh kepolisian resor kota (Polresta) Solo.

Ia menjelaskan pengamanan sejak bus pemain Tim Sambernyawa berangkat dari mess pemain di De Solo Boutique Hotel, Jalan Dr Sutomo Solo, Jawa Tengah, menuju Stadion Manahan.

Baca juga: Persis Vs Madura United: Kesempatan Pertama Beto Goncalves Bermain di Hadapan Publik Solo

Bahkan ruas jalan yang dilewati Persis Solo bakal ditutup sementara. Sistem ini berlaku juga saat kepulangan pemain seusai bertanding.

Hal ini sebagai upaya antisipasi, adanya pergerakan suporter yang sempat melakukan aksi mundurnya Jecksen F Tiago dari kursi pelatih.

"Antisipasi, kita akan tutup sementara rute yang dilewati. Kita akan mengamankan para pemain maupun officialnya dengan jumlah personil yang kita sebanyak 500 personel," kata AKBP Gatot Yulianto, Selasa (23/8/2022).

Ratusan personel tergabung dari Tim sang penjaga Surakarta (Sparta) dan Tim Brimob C Polda Jateng. Selain melakukan pengamanan tersebut, lanjut Wakapolresta, akan melakukan pengamanan secara berlapis dikawasan Stadion Manahan.

"Ring pertama di sekitar lapangan, ring 2 di jogging track. Kemudian ring 3 kita di luar pagar Stadion kemudian ring 4 di seputaran jalan mengelilingi Stadion Manahan," jelasnya.

Saat suporter memasuki Stadion juga dilaksanakan pengeledahan barang bawaan.

Setiap suporter yang masuk akan dilakukan pemeriksaan badan hingga penggeledahan barang bawaan.

"Alhamdulillah pada laga sebelumnya antara Persis Solo melawan Persita Tangerang, tidak ditemukan lagi adanya suporter yang membawa miras atau benda terlarang lainnya. Harapan kami pada laga hari ini juga seperti itu. Tapi pencegahan tetap kami lakukan," jelas Gatot.

Lanjut Gatot, para suporter juga dilarang untuk menggelar konvoi atau arak-arakan yang berimbas pada terganggunya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

"Kami akan tindak bila ada suporter yang nekat melakukan konvoi," tutupnya.

Baca juga: Persis Solo Vs Madura United: Rasiman Gantikan Jacksen dan Optimistis Bisa Kalahkan Sang Mantan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com