Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Ban, Pesawat Tempur TNI AU Pekanbaru Gagal Terbang, Pilot Selamat

Kompas.com - 23/08/2022, 13:22 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pesawat tempur Hawk 100/200 milik TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Riau gagal terbang atau take off karena pecah ban, Senin (22/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi pada saat jet tempur akan melakukan penerbangan untuk latihan rutin.

Akibat insiden itu, pesawat tempur taktis berkursi tunggal tersebut tergelincir dan batal terbang melaksanakan latihan rutin di udara.

Baca juga: Pesawat Tempur Hawk TNI AU Pecah Ban dan Tergelincir Saat Lepas Landas di Pekanbaru

Menurut Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud RSN Pekanbaru, Letkol Sus Zukri, pesawat tempur itu tidak sampai keluar dari landasan pacu atau runway.

"Enggak sampai (keluar runway)," kata Zukri saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (23/8/2022).

Ia juga menyebut, sang pilot selamat dari insiden itu.

"Pilotnya sehat-sehat saja. Tapi, pilot tetap dibawa ke rumah sakit Angkatan Udara (RSAU) dr Sukirman Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan," kata Zukri.

Zukri mengatakan, pesawat tempur tersebut mengalami pecah ban sebelah kiri belakang saat take off dari runway 36 menuju runway 18.

"Setelah kejadian itu, sorenya pesawat sudah ditarik," sebut Zukri.

Ia menyebut, saat ini ada tim yang sudah datang untuk melakukan pemeriksaan penyebab pecahnya ban pesawat tempur tersebut.

"Penyebab pecah ban diinvestigasi oleh tim yang saat ini sudah datang," kata Zukri.

Baca juga: Soal Penundaan Penerbangan Pesawat NAM Air dari Bandara Maumere, Kabandara Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com