Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Indahnya Sawah Jaring Laba-laba di Manggarai Barat

Kompas.com - 24/08/2022, 17:29 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Lerry menyebut, waktu terbaik untuk menyaksikan keindahan sawah lodok dari Bukit Safana itu pada pagi dan sore hari. Udara yang sejuk juga membuat wisatawan enggan angkat kaki dari tempat itu.

"Kita tengah gencar promosi tempat ini supaya makin dikenal wisatawan. Ini salah satu spot wisata yang bagus untuk dikembangkan," imbuhnya.

Untuk sampai ke tempat ini, wisatawan harus menempuh perjalanan dengan jarak kurang lebih 66,6 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit dari Labuan Bajo.

Baca juga: Kebakaran di Gunung Kemeu Labuan Bajo NTT, Api Disebut Mendekat ke Pemukiman Warga

Representasi rumah adat Manggarai

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut menjelaskan, lodok adalah bentuk pembagian lahan Manggarai yang berbentuk seperti sarang laba-laba. Di tengah-tengah lahan itu disebut lodok, sedangkan pinggirnya disebut cicing.

"Mengapa dia berbentuk begitu. Ini berkorelasi dengan rumah adat orang Manggarai, mengerucut seperti itu bentuk lingkaran di pinggir luarnya," jelas Pius saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa Rabu sore.

Menurut Pius, orang Manggarai mempunyai filosofi gendang one lingko peang yang artinya rumah tinggal dan juga tempat membagi tanah. Di rumah gendang itu tanah dibagi melalui sebuah musyawarah satu kampung.

Kemudian, kebunnya itu berbentuk lodok. Keseluruhan lahan itu namanya lingko yang berbentuk mengerucut seperti jarang laba-laba.

Pius menyebut, bentuk itu sebagai simbol kesatuan masyarakat adat Manggarai. Membagi secara musyawarah, adil, dan merata.

Lodok yang terletak di Poco Rutang, Kecamatan Lembor, merupakan salah satu spot wisata yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat.

"Satu kesatuan dengan rumah adat di sebelahnya. Itu sudah dikembangkan oleh dinas. Kelompok masyarakat juga sudah diperkuat. Pokdarwis. Kemudian ada fasilitas yang dibangun pemerintah daerah seperti jalan setapak dan pembangunan rumah adatnya," imbuh Pius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com