Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Menyantap Soto, 38 Warga Desa Polosiri Bawen Alami Gejala Keracunan

Kompas.com - 20/08/2022, 14:12 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak 38 warga Dusun Krajan Desa Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang mengalami keracunan. Mereka menderita muntah dan diare sehingga harus menjalani perawatan medis.

Kapolsek Bawen AKP Solekhan mengatakan kejadian tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan.

"Dugaan awal memang seperti itu. Untuk penyelidikan penyebab pastinya karena keracunan atau sebab lain, pihak tenaga kesehatan puskesmas dan rumah sakit yang menjelaskan. Namun saat ini korban sudah pada sehat," jelasnya, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: 19 Warga Sukabumi Diduga Keracunan Dodongkal, Polisi Panggil Penjual dan Tes Sampel Makanan

Solekhan menceritakan kejadian tersebut bermula saat seorang warga mengadakan tahlilan pada Rabu (17/8/2022) malam.

"Tahlilan dalam rangka memeringati tujuh hari meninggalnya istri warga tersebut," paparnya.

Di acara tersebut, warga dihidangkan menu soto.

"Pagi harinya, Kamis (18/8/2022) sebagian warga ada yang mual, muntah, dan diare. Namun karena dianggap kejadian biasa, tidak diperiksakan ke medis," kata Solekhan.

Kemudian Jumat (19/8/2022), kondisi warga ada yang semakin parah sehingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Ambarawa.

"Sampai saat ini untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan dan tes laborat oleh Puskesmas Bawen," imbuh Solekhan.

Sementara seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kondisi paling parah terjadi pada Jumat (19/8/2022).

Baca juga: 33 Siswa di Tegal Keracunan Jajanan Maklor di Sekolah, 7 Dirawat

"Pas setelah acara tersebut dan sehari setelahnya, masih pada biasa. Kemudian Jumat itu banyak yang muntah-muntah sehingga dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Dia tidak mengetahui penyebab pasti banyaknya warga yang keracunan.

"Tidak tahu kalau itu, apa dari soto atau ayamnya. Kalau dilihat menunya juga biasa saja tidak ada yang beda," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com