Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Kuyawage dan Daerah Otonom Baru

Kompas.com - 20/08/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Penduduk tinggal menanam, merawat dan memanen hasilnya. Itu terjadi secara rutin, berpuluh-puluh tahun.

Kekeringan tentu juga pernah terjadi, namun dalam skala kecil sehingga dapat diatasi, kecuali kejadian pada tahun 1998, 2015 dan 2022 ini.

Penyebab kekeringan ini adalah karena perubahan iklim global yang dampaknya sampai ke wilayah pegunungan di Papua.

BMKG tentu dapat menjelaskan fenomena ini secara lebih akurat. Inilah yang belum dipahami oleh banyak kalangan di daerah maupun di pusat, sehingga tidak dilakukan tindakan antisipatif yang lebih proaktif.

Ketiga, sebagian daerah Lanny Jaya termasuk wilayah yang rawan keamanan. Tidak ada pos keamanan yang memadai di Distrik Kuyawage karena kendala geografi yang sulit.

Pembangunan infrastruktur dan fasilitas sosial juga sulit dilakukan karena faktor keamanan. Namun ini bukan monopoli Lanny Jaya. Daerah sekitarnya juga rawan keamanan, seperti Kabupaten Intan Jaya, Puncak, Nduga, Yahukimo, Puncak Jaya, dan Pegunungan Bintang.

Daerah otonom baru

Dibentuknya tiga provinsi otonom baru memberikan harapan berbagai masalah kesejahteraan, termasuk masalah kelaparan seperti di Kuyawage, akan dapat diatasi.

Pemerintah provinsi baru akan dapat menyusun rencana pembangunan daerah secara lebih realistik lagi, dengan jumlah anggaran Otsus yang lebih besar dan dapat direncanakan serta diimplementasikan secara lebih rinci, sesuai masalah yang ada.

Jarak yang lebih dekat antara Lanny Jaya dengan Wamena, ibu kota provinsi Papua Pegunungan, akan mempermudah pengiriman bantuan jika terjadi bencana alam lagi.

Faktor keamanan akan lebih kondusif dengan dibentuknya Kodam dan Polda di Wamena, dengan personel sebagian besar orang asli Papua (OAP).

Pemda-pemda Kabupaten dibawah koordinasi Pemda Provinsi akan dapat saling membantu pengiriman pangan dan tenaga mana kala ada daerah yang mengalami kekeringan dan kekurangan pangan.

Pemda Provinsi juga dapat lebih leluasa lagi mengirim tenaga-tenaga penyuluh pertanian ke daerah-daerah lain, dan sebaliknya, untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan varietas tanaman yang tahan kekeringan.

Dengan keamanan yang lebih baik, pembangunan infrastruktur transportasi, komunikasi dan permukiman, seperti listrik dan air bersih, akan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan lebih merata ke seluruh pelosok Provinsi Papua Pegunungan.

Dengan demikian dapat diharapkan bahwa bencana kekeringan dan kelaparan seperti yang baru saja terjadi di Kuyawage, dan di daerah-daerah lain di Papua, akan tidak terjadi lagi.

Kalaupun terjadi, akan dapat diatasi dengan lebih cepat, lebih efektif, dan tanpa korban. Semoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com