Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Emak-emak di Probolinggo Ikut Upacara, Kenakan Pakaian Adat Sambil Gendong Anak

Kompas.com - 17/08/2022, 11:06 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Puluhan emak-emak wali murid SD Negeri Kebonagung I Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).

Mereka mengenakan pakaian adat nusantara di halaman sekolah.

Para emak-emak dan puluhan murid SD mengenakan pakaian adat Jawa, Madura, Sumatera dan Kalimantan.

Baca juga: Pengait Rusak, Bendera Merah Putih Batal Berkibar Saat Upacara Kemerdekaan di Solo

Mereka terlihat bangga dan antusias mengikuti upacara selama satu jam lebih di bawah terik matahari. Prosesi upacara dimulai dari pengibaran bendera, pembacaan teks proklamasi dan Pancasila, sambutan pembina, dan pembacaan doa.

Sustia Ningsih, salah satu wali murid, bahkan harus menggendong putranya yang berusia 3 tahun selama upacara berlangsung.

Baca juga: Bupati Gunungkidul Undang Petani hingga Nelayan Upacara di Alun-alun

Ningsih yang mengenakan kebaya tetap semangat berdiri tegap sembari menggendong anaknya.

Dari awal hingga akhir, posisi berdiri Ningsih tidak bergeser. Dia begitu bersemangat karena baru kali ini mengikuti upacara 17 Agustus sebagai wali murid.

"Meski panas dan sambil menggendong anak, saya tetap bahagia dan bangga ikut upacara. Daripada kita dijajah, mending ikut upacara sambil panas-panasan. Kita bangga jadi rakyat Indonesia," tegas Ningsih kepada Kompas.com.

Kepala SD Negeri Kebonagung I, Puguh Santoso menjelaskan, upacara dengan pakaian adat nusantara di sekolahnya bertujuan untuk memupuk patriotisme dan merawat keutuhan berbangsa.

"Konsekuensi merdeka adalah berkorban, berjuang dan sabar. Ibu-ibu dan anak-anakku ikut upacara panas-panasan. Itu tidak ada apa-apanya dibanding saat kita dijajah selama 350 tahun," kata Puguh.

Puguh berpesan agar tidak menghujat pemimpin dalam mengisi kemerdekaan tahun ini. Sebab menurutnya, pemimpin sudah berupaya memperkuat negara dan menyejahterakan rakyat.

Puguh membandingkan dengan negara lain yang masih bertikai dan terlibat konflik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com