Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berizin dan Timbulkan Polusi Bau, Warga Protes Usaha Pengolahan Bulu Ayam

Kompas.com - 15/08/2022, 18:17 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Warga Kampung Promasan, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga mengeluhkan tempat pengolahan bulu ayam. Sebabnya, usaha tersebut menyebabkan polusi bau yang sangat menyengat.

Menurut Ketua RW 2 Promasan Sri Joko mengatakan usaha pengolahan bulu ayam tersebut sudah ada sejak lama.

Baca juga: Timbulkan Bau Busuk, Pabrik Bulu Ayam Ditutup

"Namun mulai setengah tahun terakhir ini, baunya semakin menjadi-jadi, sangat menyengat dan menjadikan lingkungan tidak nyaman," jelasnya, Senin (15/8/2022).

Menurut Joko, daerah Promasan berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo. "Bau dari sampah, ditambah bau dari pengolahan bulu ayam tersebut, sehingga menimbulkan polusi yang amat hebat," ungkapnya.

Warga, lanjutnya, telah mengadukan persoalan polusi bau tersebut ke Kelurahan Kumpulrejo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga.

"Kami kemarin juga ke kantor DLH, bukan demo, hanya sekadar menyampaikan aspirasi karena persoalan tersebut belum ada solusi," kata Joko.

Dikatakan, telah beberapa kali dilakukan mediasi dengan pemilik pengolahan bulu ayam. "Rekomendasi dari dinas antara lain usaha bisa dilakukan di tempat kedap udara, namun tidak dilaksanakan. Termasuk batas waktu 3 Agustus jika tidak bisa mengurus izin dan syarat bangunan, maka diminta pindah, tapi sampai hari ini belum dilaksanakan," paparnya.

Harapan warga, kata Joko, usaha tersebut pindah tempat. "Kami menghargai usaha orang, tapi jangan sampai malah menganggu kenyamanan warga dengan menimbulkan polusi bau," jelasnya.

Sementara Lurah Kumpulrejo Eska Bayu Sukmawan mengatakan pengusaha pengolahan limbah bulu ayam tersebut bandel karena tidak dilengkapi perizinan. "Termasuk juga sudah ada beberapa kali kesepakatan, namun tidak dilaksanakan," terangnya.

Menurut Bayu, jika memenuhi segala perizinan dan ketentuan, maka tidak akan ada protes dari warga. "Ini usaha sudah berjalan sekian waktu, tidak ada izin dan menimbulkan bau yang menyengat sehingga wajar jika warga protes," kata dia.

Baca juga: Dugaan Kebocoran Tangki BBM SPBU di Kartasura Dikeluhkan Warga, Ini Langkah DLH Sukoharjo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com