Salin Artikel

Tak Berizin dan Timbulkan Polusi Bau, Warga Protes Usaha Pengolahan Bulu Ayam

Menurut Ketua RW 2 Promasan Sri Joko mengatakan usaha pengolahan bulu ayam tersebut sudah ada sejak lama.

"Namun mulai setengah tahun terakhir ini, baunya semakin menjadi-jadi, sangat menyengat dan menjadikan lingkungan tidak nyaman," jelasnya, Senin (15/8/2022).

Menurut Joko, daerah Promasan berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo. "Bau dari sampah, ditambah bau dari pengolahan bulu ayam tersebut, sehingga menimbulkan polusi yang amat hebat," ungkapnya.

Warga, lanjutnya, telah mengadukan persoalan polusi bau tersebut ke Kelurahan Kumpulrejo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga.

"Kami kemarin juga ke kantor DLH, bukan demo, hanya sekadar menyampaikan aspirasi karena persoalan tersebut belum ada solusi," kata Joko.

Dikatakan, telah beberapa kali dilakukan mediasi dengan pemilik pengolahan bulu ayam. "Rekomendasi dari dinas antara lain usaha bisa dilakukan di tempat kedap udara, namun tidak dilaksanakan. Termasuk batas waktu 3 Agustus jika tidak bisa mengurus izin dan syarat bangunan, maka diminta pindah, tapi sampai hari ini belum dilaksanakan," paparnya.

Harapan warga, kata Joko, usaha tersebut pindah tempat. "Kami menghargai usaha orang, tapi jangan sampai malah menganggu kenyamanan warga dengan menimbulkan polusi bau," jelasnya.

Sementara Lurah Kumpulrejo Eska Bayu Sukmawan mengatakan pengusaha pengolahan limbah bulu ayam tersebut bandel karena tidak dilengkapi perizinan. "Termasuk juga sudah ada beberapa kali kesepakatan, namun tidak dilaksanakan," terangnya.

Menurut Bayu, jika memenuhi segala perizinan dan ketentuan, maka tidak akan ada protes dari warga. "Ini usaha sudah berjalan sekian waktu, tidak ada izin dan menimbulkan bau yang menyengat sehingga wajar jika warga protes," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/15/181745978/tak-berizin-dan-timbulkan-polusi-bau-warga-protes-usaha-pengolahan-bulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke