Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Banten Dinilai Abai, Ribuan Honorer Gelar Aksi Damai Minta Diperjuangkan

Kompas.com - 15/08/2022, 17:17 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten menggelar demonstrasi di Gedung Plaza Aspirasi, Kota Serang, Banten, Senin (15/8/2022).

Aksi ribuan honorer itu dilakukan untuk meminta kepastian nasib mereka jelang penghapusan tenaga honorer pada November 2023.

Ketua Forum Pegawai Non PNS Banten (FPNPB) Provinsi Banten Taufik Hidayat mengatakan, aksi damai dilakukan karema Pemprov Banten dinilai tidak membantu penyelamatan tenaga honorer.

"Penghapusan honorer di November 2023 nanti ini ada kekhawatiran, akan berimbas kepada honorer jika kami tidak bergerak, dan tidak ada jaminan dari Pemda berkaitan penyelamatan honorer," kata Taufik kepada wartawan.

Baca juga: Pemkot Padang Tak Ajukan Formasi PPPK, Nasib 1.226 Guru Honorer Lulus Passing Gred Terkatung-katung

"Karena peraturan ini (penghapusan honorer) lambat laun akan menjadi kenyataan apabila tidak ada peran aktif tegas dari Pemprov Nanten untuknmelindungi honorer," tambah Taufik.

Menurut Taufik, aspirasi terkait penyelamatan nasib 17.000 orang tenaga honorer tidak ditindaklanjuti oleh Pemprov Banten.

Aspirasi yang telah disampaikan, kata Taufik, memprioritaskan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Kita ingin diakomodasi menjadi P3K atau CPNS tanpa melalui tes. Jadi, seleasaikan dahulu honorer baru dibuka untuk umum," ujar Taufik.

Baca juga: Honorer Berpotensi Jadi PPPK, Pemkab Aceh Utara Surati Semua Dinas

Taufik mengaku pesimistis di sisa waktu yang ada Pemprov Banten dapat menyelesaikan permasalahan honorer. Apalagi, pada tahun ini hanya ada 1.800 formasi yang disediakan.

 

"Kami minta Pemprov Banten membuat  roadmap yang jelas berkaitan dengan penyelsasian honorer. Jangan di buka umum (penerimaan pegawai) kasian sudah yang lama mengabdi, asa yang 20 tahun 15 tahun seperti saya," kata Taufik.

Selain itu, honorer yang tergabung dalam FPNPB juga menuntut kepada Pemprov Banten agar memperjuangkan upah layak bagi pegawai non-PNS.

Baca juga: Ribuan Nakes dan Non-Nakes Honorer Minta Diangkat Jadi P3K, Ridwan Kamil Bentuk Gugus Tugas Honorer

Kemudian meminta adanya tambahan program BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari JHT, JP dan JKP bagi honorer.

"Menuntut tambahan gaji ke-13 bagi pegawai non PNS untuk membiayai pendidikan anak," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com