Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih 3 Medali di Asean Para Games 2022, Ina Bungkam Perundungnya dengan Prestasi

Kompas.com - 12/08/2022, 20:21 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Perjuangan Ina Prihati Nur Islami untuk menorehkan prestasi sungguh luar biasa. Siswa kelas XII SMA Negeri Ambarawa ini meraih satu perak dan dua perunggu dalam ajang Asean Para Games 2022.

Ina meraih perak untuk cabang renang kelas 4x100 meter medley estafet dan perunggu di kelas 50 meter dan 100 meter gaya bebas.

Sebelum meraih prestasi, Ina sempat dirundung atau di-bully oleh teman-temannya.

"Ya memang tidak mudah, sempat nangis-nangis karena ada saja tantangannya," kata Junarti, ibu Ina, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Anak Pembuat Gula Merah di Bukit Menoreh Ini Pulang Bawa Medali Emas ASEAN Para Games, Warga Dusun Menyambutnya

Junarti mengenang bully-an itu diterima Ina sejak kecil.

"Karena kondisinya, kalau Ina berjalan teman-temannya mengikuti di belakang, lalu mereka menyalip, meninggalkan Ina sambil mengejek," paparnya.

Bully-an itu mulai terhenti saat Ina mulai meraih medali dalam kejuaraan renang yang diikutinya.

"Mulai SMP itu, Ina sudah mulai menang lomba-lomba, temannya malah menyemangati. Itu saat Pra Porprov," jelasnya.

Setelah lanjut ke jenjang SMA, lanjutnya, tak ada lagi bully-an yang diterima Ina.

"Bahkan istilahnya Ina malah disambut, kan itu sudah sebagai atlet. Diterima sekolah juga lancar," kata dia.

Sementara Ina mengatakan, pandemi Covid-19 menguntungkan dirinya sebagai atlet yang akan berlomba.

"Karena sekolah daring, jadi bisa berlatih lebih maksimal," paparnya.

Dia bahkan mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang digelar di Papua.

"Namun saat itu saya tidak mendapat medali. Tapi pelatihan lanjut dan TC di Solo selama tujuh bulan," kata Ina.

Latihan setiap pagi dan sore diikutinya, tak peduli cuaca panas atau hujan.

"Latihan pagi pukul 05.00 sampai 10.00, kalau sore mulai 15.00 sampai 19.00. Memang berat, tapi saya harus bisa menunjukkan prestasi," paparnya.

Junarti menambahkan, dia selalu berpesan kepada Ina untuk tidak mudah menyerah dan mengeluh.

"Jangan mengeluh dan menyerah, orang yang berusaha pasti berhasil. Ina kebetulan mentalnya sudah bagus, dia menjadi lebih siap dan disiplin," ungkapnya.

Mengenai masa depan Ina, Junarti mengungkapkan akan melanjutkan pendidikan di UNS.

"Iya sudah diarahkan untuk kuliah disana, sambil tetap meniti karirnya di olahraga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com