Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Emas di ASEAN Para Games 2022, Perenang Ini Penuhi Nazar Gunduli Kepala

Kompas.com - 06/08/2022, 12:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang perenang Indonesia mencukur rambutnya hingga gundul sebagai pemenuhan nazar, setelah meraih medali emas di ajang ASEAN Para Games 2022 di Semarang, Jawa Tengah.

Mutiara Cantik Harsanto menjadi nomor satu di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S-9, yang digelar Rabu (3/8/2022) di Stadion Jatidiri Semarang.

Dia mencatatkan waktu 1 menit 28,86 detik, mengungguli rekan senegara Tiara Hanum Kembang Joyo (1 menit 57,99 detik), dan jagoan Thailand Mesa Srichanpliw (2 menit 5,93 detik).

Baca juga: Terbang ke Solo, Jokowi Akan Tutup ASEAN Para Games

"Nazar aja, karena bisa meraih (medali) emas di APG 2022," ujar Mutiara kepada kantor berita Antara, Jumat (5/8/2022).

Pada ASEAN Para Games 2022, Mutiara turun di lima nomor renang, dengan total perolehan satu medali emas dan empat perak.

Perak tersebut masing-masing diraihnya di nomor 100 meter gaya punggung putri S-9, 100 meter gaya dada putri SB-9 untuk nomor perseorangan.

Kemudian nomor 4x100 meter gaya ganti putri 34 point dan 4x100 meter gaya bebas putri 34 point untuk beregu.

Mutiara menerangkan, dia sebenarnya ditarget mendapat dua emas. Selain di gaya kupu-kupu S-9, dia mendapat target menang di gaya dada SB-9.

Sayangnya, dalam nomor yang digelar pada Senin (1/8/2022), dia harus mengakui keunggulan perenang Thailand, Monruedee Kangpila.

"Di nomor 50 meter dada itu finisnya selisih dikit. Ya, mungkin udah dari Yang Kuasa diberikannya perak," kata Mutiara.

Sebagai putri dari anggota TNI Angkatan Laut (AL), Mutiara diwajibkan bisa berenang dan mulai menekuninya di Kelas 2 SD.

"Bapak kan Angkatan Laut, ya anaknya suruh renang. Sejak TK (taman kanak-kanak) saya udah renang, tapi fokus ikut klub baru kelas 2 SD," pungkas atlet asal Nganjuk, Jawa Timur itu.

Baca juga: Firza Faturahman, Mengejar Emas ASEAN Para Games 2022 dari Tingkat Kecamatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com