Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Terkena PHK, Sekelompok Ibu-ibu di Semarang ini Malah Sukses Jualan Jamu Beromzet Rp 6 Juta Per Bulan

Kompas.com - 06/08/2022, 13:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aroma rempah-rempah begitu terasa di dekat rumah Sri Mulyati di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sejumlah perempuan yang didominasi oleh ibu-ibu itu terlihat mengaduk-aduk sebuah cairan yang dicampur dengan kunir asam, beras kencur, dan gula asam untuk dibuat jamu.

Mereka mempunyai tugas masing-masing. Ada yang bertugas mengaduk dan yang lainnya bertugas untuk pengemasan dan pemasaran.

Baca juga: Kisah Jubaedah Berdayakan Lansia Buat Kerupuk Kencur dan Jamu Tradisional di Karawang hingga Raih Local Hero Achievement

Mereka sudah memproduksi jamu sejak adanya pandemi, tepatnya setelah suami mereka terkena dampak PHK oleh perusahaan.

Sri Muryati yang menjadi ketua produksi jamu mengatakan, mayoritas mereka merupakan istri dari suami yang terdampak PHK selama pandemi.

"Kita namakan jamu produksi kita Jamu Kobe-08," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (6/8/2022).

Awalnya, bisnis jamu tersebut hanya untuk mengisi waktu luang sambil membantu perekonomian keluarga agar dapur tetap mengebul.

Namun, lama-lama dirasa menguntungkan, akhirnya sekelompok perempuan yang berada di Kelurahan Bangetayu itu mulai serius untuk memproduksi jamu.

"Dari produksi jamu itu, mereka bisa bertahan agar kebutuhan sehari-hari tercukupi," ujarnya.

Baca juga: Kadir Srimulat Pernah Teler Minum Jamu, Ternyata untuk Penderita Epilepsi

Berjalannya waktu, kini mereka sudah mempunyai enam varian jamu dengan aneka rasa dalam bentuk cair di botol maupun secara instan.

"Kalau yang tahan lama itu yang instan itu. Soalnya itu bubuk. Kalau yang cair harus cepat dikonsumsi," kata Sri.

Awalnya, sekelompok perempuan itu tak mempunyai pengetahuan untuk produksi jamu. Mereka rela mendatangkan pengajar dari luar agar produksi tak sembarangan.

"Kita juga ikut pelatihan bagaimana meracik jamu. Pokoknya kita diajarin pengajar itu dari awal proses produksi hingga akhir bisa dikonsumsi," paparnya.

Sampai saat ini, omzet penjualan jamu tersebut rata-rata Rp 6 juta per bulan dengan penjualan 800-1.000 pack atau botol dan jamu instan.

"Kalau penjualan paling banyak saat kemarin selama pandemi kasusnya masih tinggi. Banyak permintaan konsumen semakin membludak," imbuhnya.

Baca juga: Kuliner Unik di Kota Semarang, Ketika Jamu Disulap Jadi Es Krim Lezat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com