Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tertibkan Penyedia Jasa Pengamanan Begal dan Pungli di Bengkulu

Kompas.com - 12/08/2022, 15:00 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com-Polisi menertibkan sejumlah jasa pengamanan begal dan pungli di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Penertiban ini merupakan tindak lanjut dari keluhan salah satu warga mengaku diminta uang oleh orang yang menyebut diri sebagai penyedia jasa keamanan di kawasan Kepala Curup, Kabupaten Rejang Lebong, beberapa waktu lalu.

"Kami menemui tiga penanggung jawab cap dan stiker jasa pengamanan. Jadi mereka ini memiliki cap dan stiker yang dipasang di sejumlah kendaraan. Nah, kendaraan yang mendapatkan cap dan stiker itu maka mendapatkan pengamanan agar tidak terkena begal. Kami mendatangi tiga penanggung jawab jasa kemanan itu," kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan dihubungi melalui telepon, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: 2 Pelaku Begal di Baubau Tak Berkutik Dilumpuhkan dengan Timah Panas

Tonny mengatakan, jasa pengamanan yang didatangi bersedia untuk menghapus cap dan stiker di sejumlah kendaraan.

Jasa pengamanan itu juga mengaku tidak menetapkan tarif untuk kendaraan yang dijaga atau ditempel stiker.

"Kalau mengakunya pada kami mereka tidak pasang tarif. Tidak ada pembayaran," ujar Tonny.

Setelah mendatangi penyedia jasa pengamanan, Tonny menyatakan bakal menindak orang yang melakukan pungutan liar dan begal di Rejang Lebong.

Baca juga: Fakta Korban Begal Palsu di Tasikmalaya: Takut Istri karena Kalah Judi Slot hingga Rp 32 Juta

Dia bahkan mengklaim sampai coba menghubungi warga yang mengeluhkan adanya begal dan pungli di media sosial.

"Kami masih mencari pelaku begal yang sempat dicurhatkan oleh warga di medsos beberapa waktu lalu. Namun sayangnya kami tidak bisa menghubungi pelapor karena semua nomor kontak penyidik kami diblokir pelapor," ungkap Tonny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com