KOMPAS.com - AW, warga Kampung Cisalak, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melaporkan tindak pembegalan yang dialaminya pada Rabu (20/7/2022).
AW mengaku kepada pihak Polres Tasikmalaya menjadi korban begal di jalan menuju Gunung Galunggung, tepatnya di Jalan Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menerima laporan tersebut, polisi pun langsung melakukan identifikasi di lokasi kejadian yang disebutkan AW.
Akan tetapi, setelah mendapat pengakuan dari korban dan mendengar keterangan para saksi, polisi mencurigai adanya upaya rekayasa yang dilakukan AW atas kejadian tersebut.
Usai diinterogasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian, AW pun mengakui bahwa kasus pembegalan yang dilaporkannya tidak pernah terjadi dan hanya karangannya sendiri.
Baca juga: Belum Lama Keluar dari Penjara, 2 Pelaku Begal Ini Kembali Ditangkap
Dilansir dari jabar.tribunnews.com, Kasatreskrim, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, ada sejumlah kejanggalan kronologi berdasarkan laporan AW.
"Awalnya kami menerima pengaduan dari tersangka AW bahwa ia mengaku dibegal," kata Agung.
Menurut cerita AW, dia yang sedang mengendarai sepeda motor didekati oleh tiga orang laki-laki tak dikenal yang berboncengan dengan satu sepeda motor.
"Tersangka mengaku sempat dipukuli dan kemudian uang Rp 32,9 juta yang disimpan di saku jaket dirampas para pelaku," ungkap Agung.
"Dari hasil olah di tempat kejadian perkara ternyata kami menemukan sejumlah kerancuan kronologinya," imbuhnya.
Baca juga: Polisi Sebut Komplotan Begal di Tol Jakarta-Cipali yang Ditangkap Tidak Segan Melukai Korbannya
Agung menjelaskan, AW mengaku sebagai korban pembegalan dan perampasan uang sebesar Rp 32,9 juta lantaran takut dengan istrinya.
Pasalnya, uang yang seharusnya untuk membayar utang itu habis digunakan AW untuk berjudi slot.
"Jadi tersangka menggunakan uang itu untuk judi slot dan kalah. Takut sama istrinya kemudian mengarang seolah menjadi korban begal," ujar Agung.
"Tersangka takut sama istrinya karena uang sebesar Rp 32,9 juta dari istrinya untuk membayar utang malah habis digunakan berjudi slot," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.