Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas PA Jabar: Korban Kekerasan Seksual Menyimpang Diduga Lebih dari 1 Orang

Kompas.com - 09/08/2022, 16:34 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat menyebut, korban kekerasan seksual menyimpang di Karawang diduga lebih dari satu orang.

Komisioner Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat, Wawan Wartawan meminta polisi segera melakukan pengembangan kasus kekerasan seksual menyimpang terhadap anak usia 13 tahun.

Wawan menyebut, penangkapan terduga pelaku menjadi pintu masuk pengembangan berikutnya dengan bukti permulaan.

"Dugaan korban lebih dari satu orang, dari bukti permulaan berupa HP (telepon genggam) terduga menjadi hal yang harus segera ditindaklanjuti," kata Wawan saat dihubungi, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Gadis Asal Pati Ditemukan Telantar di Rumah Kosong dan Hamil 3 Bulan, Diduga Alami Kekerasan Seksual

Hal itu diperoleh Wawan dari keterangan video yang beredar saat melakukan penangkapan pelaku. Saksi mengungkapkan, di telepon genggam pelaku terdapat sejumlah korban.

Komnas PA, sambung Wawan, akan segera melakukan assessment terkait kasus tersebut. Mulai dari pendampingan psikologi maupun pendampingan hukum para korban.

"Kita akan sama-sama menggali petunjuk-petunjuk di lapangan, dan kita minta orangtua korban lainnya segera melakukan pelaporan ke pihak kepolisian," ungkap Wawan.

Wawan juga berpesan agar semua pihak melaporkan kejadian kekerasan seksual di sekitar. Menurutnya, sinergi dan saling peduli terhadap sekeliling sangat diperlukan.

"Selain ada lapor Pak Kapolres di lingkungan Polres Karawang, Komnas Perlindungan Anak juga meluncurkan daring Komnas anak yang bisa menjadi media pelaporan buat para masyarakat melalui 0812 8559 2003," kata Wawan.

Baca juga: Mayat Bocah 3 Tahun di Septic Tank, Diduga Alami Kekerasan Seksual, Polisi Buru Pelaku

Sebelumnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang menangkap pelaku perilaku seks menyimpang di Kecamatan Rengasdengklok, Minggu (7/8/2022).

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengatakan, korbannya seorang anak laki-laki berusia 13 tahun. Korban telah melakukan visum dan melapor ke Polres Karawang.

"Yang baru melaporkan baru satu orang, " kata Arief.

Arief mengungkapkan, modusnya pelaku mengimingi korban dengan menawarkan main play station di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini polisi masih menyelidiki dugaan adanya korban lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com