Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tanggapi soal Kursi Tamu Undangan Closing Ceremony ASEAN Para Games 2022 Kosong: Acaranya On Air Harus Tepat Waktu

Kompas.com - 08/08/2022, 11:30 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Closing ceremony ASEAN Para Games (APG) 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/8/2022) malam berlangsung meriah dengan pesta kembang api dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, tidak semua tamu undangan bisa menyaksikan secara langsung kemerihaan closing ceremony APG di dalam stadion karena terlambat masuk.

Padahal, open gate untuk closing ceremony ASEAN Para Games dibuka mulai pukul 15.00 WIB. Sedangkan acara inti dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Klarifikasi Ketum NPC Indonesia soal Menkeu Terkait ASEAN Para Games 2022

Sehingga, beberapa kursi di dalam stadion yang disiapkan terlihat kosong karena tamu yang seharusnya menempati tidak bisa masuk karena terlambat.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dirinya sudah menyarankan agar tamu undangan yang ingin menyaksikan upacara penutupan APG bisa datang lebih awal.

"Intinya acara on air ya harus tepat waktu. Disarankan sebelum itu sudah masuk," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/8/2022).

Menurut dia pada closing ceremony sempat terjadi penumpukan tamu di Stadion Manahan Solo. Ia kemudian menyarankan panitia menambah gate dan kemudian berlangsung lancar.

"Saya mohon maaf kalau ada ditolak masuk dan lain-lain. Yang belum dapat tiket bisa nonton di YouTube. Karena memang terbatas (undangannya)," ungkap dia.

Putra sulung Presiden Jokowi ini menambahkan, tiket penonton closing ceremony ajang olahraga difabel terbesar Asia Tenggara 2022 dikurangi dari jumlah penonton opening ceremony.

Selain itu, protokol kesehatan (prokes) untuk penonton juga diperketat hal tersebut karena closing ceremony APG dihadiri secara langsung oleh Presiden Jokowi.

Mengenai dampak sepekan pelaksanaan APG di Solo, kata Gibran perekonomian di Solo meningkat. Hal ini terlihat dari okupansi hotel di Solo penuh. Kemudian pelaku UMKN di Solo banyak pesanan suvenir dan lain-lain.

"Dampak ekonomi ke okupansi hotel, UMKM, volunter, banyak. Menggerakan ekonomi banget," jelas Gibran.

Baca juga: Striving for Equality, Nilai Kesetaraan ASEAN Para Games 2022 Sejalan dengan Sustainable Pathway MIND ID

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Regional
Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Regional
Sederet Fakta Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Sederet Fakta Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Regional
[POPULER REGIONAL] Kapolres Purworejo Dicopot, Ada Apa? | Kasus Perundungan Siswa di Cilacap

[POPULER REGIONAL] Kapolres Purworejo Dicopot, Ada Apa? | Kasus Perundungan Siswa di Cilacap

Regional
Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Regional
M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

Regional
Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Regional
Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Regional
Polisi Amankan 5 Remaja Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Polisi Amankan 5 Remaja Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Regional
Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Regional
Tetangga Korban Emosi, Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Tetangga Korban Emosi, Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Regional
Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Regional
Lewat 'Boga Tresna Werdha', Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Lewat "Boga Tresna Werdha", Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Regional
Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Regional
Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com