Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Kejiwaan Stabil, Tersangka Pembunuhan Teman Sekelas Pelajar SMP di Magelang Akui Perbuatannya

Kompas.com - 08/08/2022, 11:12 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP IH (15) ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan teman sekelasnya WSH (13), siswa SMPN 2 Grabag, Magelang.

WSH ditemukan tewas di kebun kopi di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (4/8/2022).

Kapolres Magelang Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, ada empat orang saksi yang dilakukan pemeriksaan secara intens sebelum menetapkan status tersangka kepada IH.

Dari sana diketahui IH beberapa fakta bahwa IH melakukan aksi pembunuhan itu sendirian.

"Dan tersangka mengaku melakukan sendiri. Sejauh ini, yang ditetapkan (jadi tersangka) satu orang, namun tetap masih kami dalami," ucapnya, Minggu (07/08/2022).

Polres Magelang saat ini masih mencari bukti-bukti lain sebagai upaya pengembangan kasus. Salah satunya dengan melakukan pengecekan CCTV.

Begitupun terkait kasus kehilangan HP milik korban yang dicuri oleh tersangka.

Baca juga: Teman Kelas Jadi Tersangka Dugaan Pembunuhan Pelajar SMP di Magelang

"Infonya seperti itu (tersangka terekam CCTV saat menjemput korban), ini yang masih kami dalami. Benar, tersangka mencuri HP korban kejadian di sekolah, ini menjadi motifnya,"ungkapnya

Tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan atau Pasal 80 ayat 3 UU RI tentang perlindungan anak.

Untuk pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau maksimal 20 tahun.

"Kemudian pasal 80 ayat 3 ancaman hukuman 15 tahun penjara dan atau denda Rp 3 miliar," tambah Sajarod.

Kondisi kejiwaan stabil

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Polres Magelang melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka IH.

Dilansir dari Tribunjogja.com, hasil dari pemeriksaan kejiwaan tersangka dinilai dalam kondisi stabil dan tidak ada gangguan kejiwaan.

"Saat kami interograsi tersangka dalam keadaan tenang, kondisi stabil dan tidak ada tekanan, rileks. Dia mengakui kalau memang melakukan tindakan tersebut," ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Magelang Aiptu Isti Wulandari.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Magelang Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Diduga Takut Ketahuan Curi Ponsel Korban

Selain itu, tersangka yang sudah menjalani penahanan di Polres Magelang akan tetap diberikan pendampingan melalui Dinas Sosial dan Balai Pemasyarakatan.

"Mengingat pelaku masih di bawah umur, akan diberi pendampingan selama pemeriksaan, ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kondisi Tersangka Pembunuhan Pelajar SMPN di Grabag Magelang Saat Diinterogasi Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com