Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Jarang Pulang, Ibu Muda di Minahasa Tega Bunuh Anaknya yang Masih Bayi

Kompas.com - 08/08/2022, 10:42 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - AA (23), ibu muda asal Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, tega membunuh anaknya yang baru berusia 17 bulan.

Menurut pengakuannya kepada pihak kepolisian, alasan dia membunuh bayinya karena merasa sebagai korban broken home. Selain itu, dia pun merasa sakit hati karena sang suami jarang pulang ke rumah.

Kronologi pembunuhan balita oleh ibunya

Mulanya, AA dan kedua anaknya tengah berada di rumahnya yang terletak di Desa Mapanget Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Kamis (4/8/2022) siang.

Saat itu, kakak ipar pelaku, AM, juga berada di lokasi yang sama untuk membantu mengurus kedua anak pelaku.

Baca juga: 6 Siswa SMP di Lampung Bunuh Teman Sekelasnya, Jenazah Korban Dibuang ke Sungai

Sekira pukul 13.00 WITA, AM pergi ke kamar mandi untuk memandikan anak sulung pelaku, sedangkan anak bungsu berada di dalam kamar bersama pelaku.

Usai memandikan anak sulung, AM dipanggil AA untuk segera masuk ke dalam kamar. Tak disangka, AM melihat anak bungsu sudah tidak bernyawa dengan luka lebam di sekitar wajahnya.

Bayi berusia 1,5 tahun itu tewas akibat perbuatan ibunya sendiri. AA pun mengatakan kepada AM bahwa dia akan menyerahkan diri ke kantor polisi.

Ayah korban, SC, segera pulang ke rumah dari tempat kerjanya di Kelurahan Wawonasa, Singkil, Manado, usai mendapat kabar dari tetangga bahwa anak bungsunya telah meninggal dunia.

Baca juga: Buron 9 Tahun, Pria yang Bunuh Keponakannya Ditangkap Polresta Pekanbaru

Penjelasan polisi

AA pun menyerahkan diri ke kepolisian dan mengakui telah membunuh anaknya sendiri. Menerima laporan tersebut, polisi pun langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit Bhayangkara Manado untuk diautopsi.

"Pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Dimembe, Iptu Fadhly, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).

Motif pelaku

Berdasarkan penyelidikannya, polisi mengungkap motif pelaku membunuh bayinya sendiri.

Menurut AA kepada polisi, dia membunuh korban karena sakit hati dengan sang suami yang jarang pulang ke rumah.

"Motif AA karena broken home dan sakit hati karena suaminya jarang pulang rumah," ujar Kapolres Minahasa Utara, AKBP Bambang Yudi Wibowo, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Usai Bunuh Balitanya, Ibu Muda di Minahasa Utara Serahkan Diri ke Polisi, Pelaku Sempat Ganti Baju

Selain itu, pelaku yang ternyata adalah istri kedua dari SC itu sudah sering melakukan tindak penganiayaan kepada korban.

Atas perbuatannya itu, AA terancam pasal 80 ayat 3 dan 4 UU RI Nomor 17 Tahun 2012 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan ditambah sepertiga karena pelaku adalah orang tua korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com