LAMPUNG, KOMPAS.com - Enam siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Lampung Barat, Lampung, ditangkap polisi karena menghabisi nyawa teman sekelasnya berinsial AP (13).
Peristiwa ini terjadi di Pekon (desa) Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat pada Januari 2022 lalu.
Baca juga: Kepala Sekolah dan Istri di Mamasa Ditemukan Tewas, Sang Anak Kritis, Diduga Korban Perampokan
Enam pelajar yang ditangkap polisi pada pekan lalu yakni RA (13), DP (14), DM (15), RC (13), R (13), dan TJ (13) alias ST.
Baca juga: Kepsek di Mamasa dan Istrinya Ditemukan Tewas Penuh Luka, Anaknya Kritis
Kapolsek Sumber Jaya Komisaris Polisi (Kompol) Ery Hafri mengatakan, kasus ini terungkap usai jasad AP ditemukan di Sungai Way Kabul, Kecamatan Way Tenong pada Rabu (26/1/2022) pagi.
Awalnya, AP pamit pergi ke Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, guna mengambil pesanan barang secara Cash on Delivery (COD), pada Selasa (25/1/2022) siang.
"Keluarga korban khawatir lantaran AP tidak kunjung pulang pada hari sebelumnya. Dia (korban) pamit untuk mengambil pesanan barang," kata Ery saat dihubungi, Minggu (7/8/2022) malam.
Korban dicari keluarga bersama warga setempat hingga malam hari, tapi tidak juga ditemukan.
Hingga keesokan harinya, salah seorang warga menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai.
Menurut Ery, keluarga curiga dengan kondisi jasad korban yang penuh luka memar di sekujur tubuh. Sehingga jasad korban divisum.
Kematian AP kemudian dilaporkan ke Polsek Sumber Jaya.
"Dari hasil penyelidikan, kami mendapatkan mendapatkan kesimpulan korban dianiaya," kata Ery.
Menurut Ery, dari keterangan saksi-saksi dalam penyelidikan, korban sempat berseteru dengan salah seorang pelaku yang merupakan teman satu sekolahnya.
Polisi melakukan penyelidikan hingga keenam pelajar yang masih duduk di kelas 2 SMP itu ditangkap pada pekan lalu.
"Semua pelaku masih di bawah umur, rekan satu sekolah dengan korban. Para pelaku sudah mengakui telah mengeroyok korban hingga meninggal dunia," kata Ery.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.