Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus DAMRI Dilempar Batu oleh OTK di Jalan Tol, Sopir Terluka dan Perjalanan Dihentikan

Kompas.com - 05/08/2022, 16:47 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bus DAMRI jurusan Tanjung Karang-Bandung dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Tol Lampung.

Sopir bus mengalami luka ringan akibat pecahan kaca. Akhirnya, keberangkatan pun terpaksa ditunda.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, peristiwa tersebut menimpa bus DAMRI BE 7839 CU yang hendak berangkat menuju Bandung pada Kamis (4/8/2022) malam.

Baca juga: Ditangkap Polda Lampung, 2 Selebgram Akui Terima Rp 150 Juta Per Bulan untuk Promosi Judi Online

Mulanya setelah bus masuk jalan tol melalui Pintu Tol Kota Baru, perjalanan masih aman. Bus tersebut membawa 23 penumpang.

Namun, begitu melintasi Km 60B-Km 70B (arah menuju Pelabuhan Bakauheni) ruas tol Terbanggi Besar-Bakauheni (Bakter), bus mengalami pelemparan batu.

"Bus DAMRI tujuan Bandung dilempari oleh orang tidak dikenal di Km 60B-Km 70B yang mengakibatkan kaca pintu bus pecah," kata Pandra di Mapolda Lampung, Jumat (5/8/2022).

Akibat pelemparan batu ini, sopir bus mengalami luka ringan terkena pecahan kaca pintu bus sebelah kiri.

"Hanya sopir yang terluka, sedangkan seluruh penumpang aman. Tetapi, keberangkatan terpaksa ditunda karena sopir terluka," kata Pandra.

Baca juga: Polda Lampung Otopsi Jenazah Napi Anak yang Tewas Dipukuli Tahanan

Keberangkatan menuju Bandung kembali diteruskan setelah bus cadangan datang.

"Pelemparan tidak hanya ditunjukkan ke bus DAMRI, tapi juga bus umum lainnya dan truk yang lewat juga terkena pelemparan di jalan itu," kata Pandra.

Pandra menambahkan, Polda Lampung sudah membentuk tim gabungan dari Subdit III Jatanras dan Tekab 308 Polres Lampung Selatan untuk memburu pelaku pelemparan batu tersebut.

"Kita sudah menyelidiki beberapa lokasi di sekitar TKP yang diduga menjadi lokasi pelemparan," kata Pandra.

Pandra mengatakan, selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan langkah-langkah preventif dengan cara melakukan himbauan kepada  masyarakat sekitar jalan tol, yang bersebelahan ataupun di jalan fly over yang di bawahnya ada jalan tol.

"Kami imbau kepada masyarakat, jika mengalami hal serupa agar segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat," kata Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com