Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 22:44 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gelaran ASEAN Para Games 2022, membuktikan adanya peningkatan okupansi kamar hotel di wilayah Soloraya.

Sesuai data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, pada periode Juli, okupansi hotel naik hingga 75-80 persen.

Kenaikan itu didasari 11 kontingen ASEAN Para Games yang mulai berdatangan sejak 28 Juli 2022. Kemudian, kenaikan drastis terjadi selama periode awal Agustus hingga 95 persen tingkat okupansi.

Baca juga: Prangko 5.000 Seri Khusus Prajurit Keraton Solo dan ASEAN Para Games 2022 Akan Diluncurkan Besok

Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Penggurus Cabang (BPC) PHRI Solo, Sistho A Sreshtho menyebut kenaikan ini melebihi rata-rata okupansi hotel selama sebelum pandemi pada 2019 lalu sebesar 69-70 persen.

Bahkan, event ini mampu membangkitkan sektor perhotelan yang sempat lesu selama dua tahun terakhir hingga merosot di angka 25 persen pada 2020, dan 40 persen pada 2021.

"Jadi betapa besar dampaknya perhelatan sebesar APG ini, karena menurut catatan kita, yang menginap di hotel-hotel di Soloraya itu untuk atlet 1.400 orang, official sekitar 630 orang, kemudian ada perangkat pertandingan sekitar 1 ribu orang, dan panitia 530, dan ini hampir semuanya menginap di hotel," kata Sistho A Sreshtho, Kamis (4/8/2022).

Bukan hanya, keterisian kamar tapi kenaikan  juga terlihat pada sektor makanan dan minuman alias food and beverage (FnB).

"Ini baru dari okupansi, makannya juga di hotel, pagi-siang-malam, tentunya berpengaruh ke sektor food and beverage (FnB)," paparnya.

Akan tetapi, karena ASEAN Para Games sat ini menerapkan sistem bubble Covid-19, sehingga tingkat untuk sisi pariwasata atau kunjungan wisata belum maksimal.

Baca juga: Kisah Junaedi, Pengembala Kambing yang Jadi Atlet Judo dan Raih Emas ASEAN Para Games 2022

"Apa yang semua yang dilakukan Pemkot Solo khususnya untuk APG ini sudah sungguh maksimal, dan persiapannya sangat singkat," jelasnya.

Kemudian, ia menjelaskan event-event internasional harus digelar dengan sistem keterlanjutan. Sebab, kenaikan sektor pariwisata mesti didukung mobilitas pergerakan massa.

"Ini lah yang bisa terus meningkatkan progress pariwisata ya event-event seperti ini, event-event yang mendatangkan massa, semakin besar massanya semakin besar dampaknya, karena linier," jelasnya.

"Masukan kita mari kita terus galakan acara-acara seperti ini, karena dampaknya di sektor pariwisata, perhotelan, sungguh sangat besar," tambah Sishtho.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Gembong Hadi Wibowo menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal terus menyelenggarakan event-event olahraga yang dikemas dalam paket wisata wellness tourism.

"Kami bekerja sama juga dengan stakeholder pariwisata kami mencoba juga untuk membuat suatu paket yang ada sport tourism, apalagi yang sekarang kita galakan adalah wellnes tourism di mana salah satunya sport tourism," kata Gembong Hadi Wibowo.

Baca juga: Sepenggal Asa Pedagang Suvenir ASEAN Para Games 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Regional
Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Regional
Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Regional
Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Regional
Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Regional
Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Regional
Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Regional
Dituduh Mengintip Wanita Mandi, Remaja 16 Tahun di Palembang Dianiaya Tetangga

Dituduh Mengintip Wanita Mandi, Remaja 16 Tahun di Palembang Dianiaya Tetangga

Regional
Terjerat Kasus Perdagangan Orang, Pria Ini Terpaksa Melangsungkan Pernikahan di Mapolresta Banyumas

Terjerat Kasus Perdagangan Orang, Pria Ini Terpaksa Melangsungkan Pernikahan di Mapolresta Banyumas

Regional
Baliho Bergambar Prabowo -Gibran Muncul di Blora, DPC Partai Gerindra Mengaku Tak Tahu

Baliho Bergambar Prabowo -Gibran Muncul di Blora, DPC Partai Gerindra Mengaku Tak Tahu

Regional
Sedang Bebersih Rumah Kosong, Warga Empat Lawang Temukan Kerangka Manusia di Sumur

Sedang Bebersih Rumah Kosong, Warga Empat Lawang Temukan Kerangka Manusia di Sumur

Regional
Kesal Sering Nangis, Ayah Bunuh Bayinya Berusia 5 Bulan di Pekanbaru

Kesal Sering Nangis, Ayah Bunuh Bayinya Berusia 5 Bulan di Pekanbaru

Regional
Cerita Guru di Pamekasan Dimutasi Sepihak Usai Protes Aturan Toilet Sekolah Berbayar Rp 500

Cerita Guru di Pamekasan Dimutasi Sepihak Usai Protes Aturan Toilet Sekolah Berbayar Rp 500

Regional
Penyeludupan Benih Lobster Pasir Senilai Rp 18 Miliar di Kepri Digagalkan

Penyeludupan Benih Lobster Pasir Senilai Rp 18 Miliar di Kepri Digagalkan

Regional
Jokowi Sebut Persemaian Bibit di Mentawir Selain Tanam di IKN, Juga di Bekas Lubang Tambang

Jokowi Sebut Persemaian Bibit di Mentawir Selain Tanam di IKN, Juga di Bekas Lubang Tambang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com