Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Diketahui Nama, Pria Ini Tewas Saat Menebang Pohon untuk Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Rokan Hulu

Kompas.com - 04/08/2022, 10:35 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Tarigan alias Gondrong tewas diduga mengalami kecelakaan kerja di Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Namun, tak ada identitas lain selain nama korban. Korban tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tidak pernah bercerita dari mana asalnya.

Menurut Serda Febrianto selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Rokan IV Koto, Kodim 0313/KPR, korban diduga tewas tertimpa kayu saat menebang pohon di kawasan hutan.

"Informasi yang kita terima, korban ini bekerja sebagai penumbang kayu hutan untuk lahan perkebunan kelapa sawit PT SRS. Jadi, korban diduga ditimpa kayu lapuk saat menumbangkan kayu hutan," kata Febrianto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Ia menyebut, jasad korban ditemukan di dalam hutan dengan kondisi sudah mulai membusuk.

Baca juga: Embun Beku di Kuyawage Papua, Fenomena Pertama Tahun 1998 hingga Ada Warga yang Tewas Kelaparan

Setelah dievakuasi, pihaknya bersama petugas kepolisian membawa jenazah korban ke Pekanbaru untuk dilakukan autopsi.

Febrianto mengatakan, korban tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Berdasarkan keterangan Roni, selaku pengawas PT Harmoni Indah Lestari yang berperan sebagai penumbang kayu hutan atas permintaan klien lahan perkebunan kelapa sawit PT SRS, korban hanya diketahui namanya saja.

"Korban tidak pernah bercerita tentang identitasnya. Tidak tahu dari mana asal dan tempat tinggalnya," sebut Febrianto.

Korban, lanjut dia, baru dua bulan bekerja dengan PT Harmoni Indah Lestari untuk menumbang kayu hutan. Sebelumnya, korban bekerja di PT SRS di bagian perawatan sawit.

"Biasanya Korban bekerja sendiri. Setiap pindah lokasi penumbangan kayu, korban yang membangun tenda," kata Febrianto.

Baca juga: Polisi Mengejar Pelaku Lain yang Keroyok Korban Salah Sasaran hingga Tewas

Pada Senin (1/8/2022) siang, korban pindah lokasi penumbangan kayu hutan. Korban saat itu diantarkan oleh Zulimat selaku Ninik Mamak di wilayah itu yang mengetahui atau yang menentukan titik lokasi penumbangan kayu untuk lahan perkebunan sawit PT SRS.

Lalu, pada Rabu (3/8/2022), Zulimat mengecek ke lokasi penumbang kayu dan menemukan korban tergeletak di tanah. Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Saksi Zulimat kemudian kembali ke perusahaan untuk melaporkan kejadian ini. Selanjutnya, pihak perusahaan bersama warga membawa jenazah korban ke kamp kontraktor PT Harmoni Indah Lestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com