Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peristiwa Penting Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Kompas.com - 31/07/2022, 16:26 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Peresmian berdirinya PPKI dihadiri oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

3. Pemboman Hiroshima dan Nagasaki

Peristiwa pemboman Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu menjadi faktor eksternal yang memengaruhi peristiwa Proklamasi Kemerdekaan.

Pada 6 Agustus 1945 bom pertama jatuh di Hiroshima, dan tiga hari kemudian pada 9 Agustus 1945 bom kedua jatuh di Nagasaki.

Dua kota penting yang dihancurkan tersebut membuat kekalahan Jepang atas sekutu sudah di depan mata.

Ditambah lagi, pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang secara resmi menyerah tanpa syarat kepada Sekutu di kapal USS Missouri.

Informasi ini berhasil terdengar oleh salah satu tokoh Golongan Muda, yaitu Sutan Sjahrir dan menjadi alasan menuntut agar proklamasi kemerdekaan segera dilakukan.

4. Peristiwa Rengasdengklok

Menyerahnya Jepang kepada Sekutu menimbulkan tekanan Golongan Muda agar Golongan Tua segera mempercepat proklamasi kemerdekaan.

Namun kedua tokoh Golongan Tua yaitu Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta memilih untuk menunggu keputusan Jepang dan hasil sidang PPKI.

Hingga tanggal 16 Agustus 1945 dini hari, Golongan Muda yaitu Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" menculik dan membawa Soekarno serta Hatta ke Rengasdengklok.

Tujuan penculikan ini tak lain adalah agar Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta mau untuk segera proklamasi kemerdekaan saat itu juga.

Perundingan yang alot berujung pada kesepakatan Golongan Muda dan Golongan Tua untuk melaksanakan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.

5. Penyusunan Naskah Proklamasi

Penyusunan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia kemudian disusun pada tanggal 16 Agustus 1945 sekembalinya Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dari Rengasdengklok.

Peristiwa penyusunan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini terjadi di rumah Laksamana Muda Maeda Tadashi di Jl. Imam Bonjol no. 1, Jakarta Pusat.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi.KOMPAS/KARTONO RYADI Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Sayuti Melik menjadi sosok yang bertugas mengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sementara di hari bersejarah tersebut, bendera merah putih yang dikibarkan dijahit sendiri oleh Ibu Fatmawati.

Sumber:
kids.grid.id 
gramedia.com 
kompas.com 
telkom.co.id 
pojokiklim.menlhk.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com