KOMPAS.com - Masyarakat dan wisatawan di sekitar Taman Nasional Komodo (TMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta waspada potensi angin kencang dan gelombang tinggi di bagian selatan.
Hal itu diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat.
"Waspadai angin kencang dan gelombang di perairan bagian selatan TNK. Gelombang dalam kategori rendah, tapi disertai angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Minggu, dilansir dari Antara, Minggu (31/7/2022).
Baca juga: BMKG Peringatkan Angin Kencang Landa NTT hingga 2 Hari Mendatang, Warga Diimbau Waspada
Nenotek mengatakan, angin bertiup dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8 sampai 35 km/jam. Sedangkan gelombang berada pada kategori rendah, yakni 0,5 sampai 1,25 meter.
Selain itu, Sti juga mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan/lahan (karhutla) pada musim kemarau.
Dirinya meminta para petani untuk tidak membersihkan lahan atau membuka lahan baru dengan cara dibakar. Hal itu untuk mencegah terjadinya karhutla.
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Maluku Utara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.