Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Potensi Angin Kencang di Perairan Taman Nasional Komodo, Ini Imbauan BMKG

Kompas.com - 31/07/2022, 13:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat dan wisatawan di sekitar Taman Nasional Komodo (TMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta waspada potensi angin kencang dan gelombang tinggi di bagian selatan.

Hal itu diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat.

"Waspadai angin kencang dan gelombang di perairan bagian selatan TNK. Gelombang dalam kategori rendah, tapi disertai angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Minggu, dilansir dari Antara, Minggu (31/7/2022). 

Baca juga: BMKG Peringatkan Angin Kencang Landa NTT hingga 2 Hari Mendatang, Warga Diimbau Waspada

Nenotek mengatakan, angin bertiup dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8 sampai 35 km/jam. Sedangkan gelombang berada pada kategori rendah, yakni 0,5 sampai 1,25 meter.

Selain itu, Sti juga mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan/lahan (karhutla) pada musim kemarau.

Dirinya meminta para petani untuk tidak membersihkan lahan atau membuka lahan baru dengan cara dibakar. Hal itu untuk mencegah terjadinya karhutla.

Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Maluku Utara

 

Sebelumnya, prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Ni Putu Nonik Prianti mengatakan, potensi angin kencang diperkirakan mulai dari 28-29 Juli 2022.

"Angin kencang di sebagian wilayah NTT, termasuk di kota Kupang adalah fenomena setiap tahun yang rutin terjadi saat musim kemarau, atau pada periode Juni – September," ujar Prianti kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2022) petang.

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com