Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tewasnya Bocah 4 Tahun di Jambi, Jasad Ditemukan di Septic Tank Usai 2 Hari Hilang

Kompas.com - 29/07/2022, 18:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus kematian K (4), bocah asal Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi, yang jenazahnya ditemukan di septic tank, masih menjadi misteri.

K awalnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (23/7/2022).

Paman K, Alamsyah, mengatakan, kali terakhir K terlihat pada Sabtu pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan dari teman korban, saat itu K bermain di air parit bersama temannya.

"Karena berbahaya, mereka ditegur dan disuruh untuk pulang," ujarnya, Senin (25/7/2022).

Dari kesaksian teman korban, K langsung berjalan pulang. Beberapa tetangga juga sempat melihatnya.

Namun ternyata, K tak kunjung pulang.

Baca juga: 2 Hari Hilang, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas di Septic Tank

Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Helmi, menuturkan, sebelum K dilaporkan hilang, warga sempat membuka salah satu lubang septic tank, tetapi K tidak terlihat.

Helmi menjelaskan, central septic tank yang berada tak jauh dari rumah korban itu mempunyai empat lubang. Biasanya, semua lubang septic tank dalam keadaan tertutup. Ketika diperiksa pada Sabtu, kondisi tempat itu juga tertutup.

Setelah hilangnya K dilaporkan ke polisi, petugas mendatangi lokasi. Sewaktu polisi memerika lubang septic tank, Senin (25/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, petugas menemukan jasad K di sana.

"Ditemukan di dalam septic tank dalam keadaan meninggal dunia," ucap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kota Baru Kompol Dhadhag Anindito, Senin.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Jambi Ditemukan Tewas di Septic Tank, Keluarga Duga Dibunuh

Tutup septic tank berat

Keluarga merasa janggal terhadap kematian K.

Paman korban, Sapris, menerangkan, tutup septic tank itu terbuat dari beton yang beratnya 15 kilogram. Menurutnya, K yang berusia 4 tahun tak mungkin kuat mengangkat penutup septic tank.

"Orang dewasa saja tidak akan kuat mengangkat penutup septic tank," ungkapnya, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Hasil Otopsi Tunjukkan Bocah yang Ditemukan Tewas di Septic Tank Alami Kekerasan Seksual

Dugaan pembunuhan pun mengemuka. Kakek korban, Effendi, mengaku melihat luka di tubuh K.

"Ada luka di bagian perutnya," tuturnya.

Untuk mengungkap kematian K, keluarga lantas meminta jasad korban diotopsi.

Baca juga: Hasil Otopsi Bocah yang Ditemukan Tewas di Septic Tank Jambi, Luka Berat di Kepala hingga Dugaan Kekerasan Seksual

 

Jenazah diotopsi

Ilustrasi otopsi jenazah.SHUTTERSTOCK/ESB Professional Ilustrasi otopsi jenazah.

Jenazah K lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manap, Kota Jambi.

Effendi menjelaskan, berdasarkan keterangan dokter, terdapat lebam di bawah mata korban, bagian kepala belakang remuk, dan lehernya patah.

Di samping itu, ada jejak kekerasan seksual pada kemaluan K.

Helmi, Ketua RT di kediaman korban, menjelaskan, otopsi dilakukan selama tiga jam pada Rabu (27/72022) malam.

"Kami mendapatkan penjelasan dari dokter, kalau K sebenarnya sudah meninggal dua hari sebelum jasad ditemukan. Artinya itu Sabtu (23/7/2022) sudah meninggal," bebernya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Jambi Tewas di Septic Tank, Warga Patungan untuk Biaya Otopsi

Ancaman pembunuhan

Effendi mengungkapkan, sebelum jasad K ditemukan, keluarga sempat mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal. Pesan itu dikirim lewat WhatsApp.

"Kami mendapat ancaman lewat WA. Dia menyuruh kami mencabut laporan hilangnya cucu kami," terangnya, dikutip dari Tribunnews.

Pengirim pesan itu mengaku membawa korban ke Palembang. Namun, saat keluarga membalas pesan itu, tak ada respons dari pengirim.

Kasus kematian K kini sedang diselidiki tim penyidik Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi.

Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Tewas di Septic Tank, Dugaan Kekerasan Seksual hingga Keluarga Sempat Dapat Ancaman

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com