JAMBI, KOMPAS.com - K (4 tahun) diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab keluarga menemukan kejanggalan dari kematian bocah yang dilaporkan hilang 3 hari tersebut.
"Saat ditemukan penutup septic tank (IPAL) dalam keadaan tertutup," kata Sapris, paman korban, Selasa (26/7/2022).
Sapris menjelaskan, salah satu kejanggaalan adalah Keke tidak mungkin mengangkat penutup septic tank seberat 15 kilogram.
Baca juga: Seorang Ibu Penumpang Odong-odong Maut di Serang Tewas Sambil Peluk Erat Anaknya
"Orang dewasa saja, tidak akan kuat mengangkat penutup septic tank," kata Sapris menegaskan.
Dalam sehari-hari, penutup septic tank dalam keadaan tertutup. Sehingga peluang anak kecil saat bermain terpeleset itu sangat kecil.
Sapris menduga kematian K mengarah kepada adanya dugaan pembunuhan.
"Bisa jadi mengarah ke dugaan pembunuhan. Tadi temannya ditanya sama polisi, K dimana terus mereka nunjuk ke sana (arah septic tank, ketika dibuka sama bapaknya dan ketemulah dia (K) di dalam itu," tambahnya.
Baca juga: 2 Hari Hilang, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas di Septic Tank
Hal senada disampaikan Effendi, Kakek korban. Dia mengaku melihat langsung tubuh jenazah cucunya saat ditemukan.
"Ada luka di bagian perutnya," kata Effendi.
Ia juga semakin curiga karena lubang septik tank itu biasanya tertutup. Apalagi tutupnya terbuat dari beton yang beratnya tak mungkin bisa diangkat anak usia 3 tahun 10 bulan seperti K.
Bahkan untuk orang dewasa pun tutup itu kata Effendi juga berat bila diangkat.
Baca juga: Sebut Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya Candaan, Wagub Jabar Minta Maaf
Atas kecurigaan ini, keluarga telah meminta jenazah K divisum di rumah sakit untuk dicek lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga telah membawa jenazah K ke RS Bhayangkara Jambi.
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadag Anindito, saat dihubungi Selasa (26/7/2022) mengatakan semua masih diselidiki.
"Semua masih dalam penyelidikan. Hasil visum juga belum keluar," katanya.
Ketika ditanya adanya bekas luka di tubuh korban, Dhadag enggan membuat spekulasi dan meminta kepada keluarga maupun publik untuk menunggu hasil penyelidikan.
Dhadag menjelaskan, kepolisian telah memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP termasuk akan lakukan gelar perkara.
Diberitakan sebelumnya, K dinyatakan hilang Sabtu (23/7/2022) dan ditemukan meninggal Senin (25/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB di dalam septic tank, tak jauh dari rumah orangtuanya di Lorong Atap Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.