Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan Pelajar di Bima

Kompas.com - 29/07/2022, 16:47 WIB
Junaidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BIMA, KOMPAS.com - Polsek Monta, Kabupaten Bima, NTB meringkus dua pemuda yang menjadi pelaku pembacokan seorang pelajar di Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima pada Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 13.30 wita.

Kedua pelaku yakni DM (18), warga Desa Wilamaci dan DS (18), warga Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Pembacokan itu menyebabkan seorang pelajar berinisial GW (17) menderita luka serius pada bagian punggung akibat terkena sabetan cerurit.

Baca juga: Pemerkosa Adik Ipar yang Tunawicara di Bima Ditetapkan Tersangka

"Dua pelaku berhasil kami tangkap enam jam setelah aksi pembacokan itu dilakukan," kata Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/7/2022).

Adib menjelaskan, pembacokan ini berawal saat korban bersama tiga orang rekannya yakni MT, R, dan SB pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor.

Setibanya di jembatan Desa Sie, korban mendapati pelaku bersama lima orang rekannya tengah duduk.

Ketika melintas, pelaku tiba-tiba bangun lalu membacok R dan SB, saat itu korban berhasil menghindar.

Namun DM dan DS melanjutkan aksinya dengan menghentikan sepeda motor korban. Pelaku kemudian memukul dan membacok punggung korban hingga terluka.

"Usai melakukan aksinya kedua terduga pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban oleh rekan-rekannya dibawa ke rumah sakit," jelas Adib.

Baca juga: Kejari Bima Sita Uang Rp 100 Juta dari Tersangka Korupsi Bansos Kebakaran

Menyikapi kasus pembacokan yang dilaporkan keluarga korban itu, personel Polsek Monta langsung melakukan penyelidikan dan tak lama berhasil menangkap dua pelaku di lokasi yang berbeda.

"DM ditangkap di gunung tempatnya sembunyi, sedangkan DS dibekuk di perbatasan Desa Sie dan Simpasai," ujarnya.

Kedua pelaku kini mendekam di ruang tahanan (Rutan) Mapolres Bima untuk proses hukum lebih lanjut.

"Para pelaku sekarang kita tahan di Polres untuk kita proses sesuai hukum yang berlaku," kata Adib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com