Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KM Ngapulu Terjatuh ke Laut, Selamat dengan Berpegang pada Kayu

Kompas.com - 29/07/2022, 16:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang penumpang KM Ngapulu terjatuh ke laut saat kapal yang ditumpanginya sedang berlayar di perairan Laut Banda, Maluku.

Penumpang yang diketahui bernama George Titawano ini terjatuh ke laut beberapa saat setelah kapal milik PT Pelni itu bertolak dari Pelabuhan Banda menuju Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Kamis (28/7/2022) sore.

Beruntung, penumpang kapal itu berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Baca juga: Banjir Landa Kecamatan Amahai di Maluku Tengah, Sejumlah Rumah dan Sekolah Terendam

Samsudin, salah seorang penumpang yang ikut berlayar dengan kapal tersebut mengatakan, insiden itu diketahui nakhoda dan anak buah kapal setelah seorang penumpang yang kebetulan berada di anjungan melihat korban sedang berenang sambil berpegangan pada sepotong kayu.

“Itu kejadiannya kemarin sore di Laut Banda saat kapal hendak menuju Pelabuhan Ambon. Saya sedang minum kopi di dek 7 di kantin lalu ada ribut-ribut ternyata ada yang melihat korban di laut dengan sepotong kayu,” kata Samsudin kepada Kompas.com via telepon seluler, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Bentrokan di Maluku Tenggara Sebabkan 22 Rumah Terbakar dan 30 Warga Terluka

Samsudin mengatakan, nakhoda kapal kemudian memutar arah kapal untuk mendekati korban. Selanjutnya, para ABK langsung memberikan pertolongan dengan melempar pelampung ke arah korban.

“Korban selamat. Ada ABK yang buang pelampung dengan tali ke arah korban lalu korban dinaikkan lagi ke kapal,” ujarnya.

Manager Operasional PT Pelni Cabang Ambon Muhamad Assagaff mengatakan, korban pertama kali terlihat oleh penumpang bernama Calvin. Saat itu, korban sedang berenang sambil berpegangan pada sepotong kayu.

Calvin lantas segera melaporkan kejadian tersebut kepada nakhoda kapal dan para ABK.

“Betul, itu kejadiannya di laut Banda kemarin sore. Jadi saat itu kapten kapal Labani langsung memutar haluan kapal menuju korban,” kata Assagaff saat dikonfirmasi secara terpisah.

Dia mengatakan, setelah kapal mendekat, regu penolong yang ada di atas kapal melempar pelampung ke arah korban dan segera mengangkatnya ke atas kapal. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke poli klinik yang ada di atas kapal untuk menjalani perawatan.

“Sekitar pukul 16.55 WIT korban berhasil dievakuasi ke atas kapal dengan selamat,” ujarnya.

Menurut Assagaff, George Titawano diketahui naik ke atas kapal KM Ngapulu dari Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, dengan tujuan Pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara.

Dia tidak menjelaskan mengapa korban bisa terjatuh dari atas kapal tersebut.

“Kalau korban ini naik dari Pelabuhan Dobo dengan tujuan Bau-bau, dan saat ini dia sudah kembali melanjutkan perjalanan ke Bau-bau,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com