Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anticut, Sebuah Pertunjukan Musik Tanpa Pemotongan Durasi

Kompas.com - 29/07/2022, 16:11 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Resah dengan aturan yang mengekang dalam pertunjukan musik, sekelompok anak muda asal Salatiga menginisiasi Anticut.

Rino Mahendra, inisiator Anticut mengatakan pembatasan waktu dan pemotongan durasi perform bisa membatasi kreativitas musisi.

Baca juga: Pandangan Sineas dan Musisi soal Lagu dan Film Bisa Jadi Jaminan Utang ke Bank

"Di platform ini kami berusaha semaksimal mungkin memfasilitasi penampil secara detail," jelasnya, Kamis (28/7/2022) di Luma Backyard.

Anticut memberi fasilitas pendamping yang dipakai, mulai dari sound, venue, lighting yang memadai, penampil juga tak dibatasi waktu untuk perform. "Sehingga perfoma penampil bisa maksimal saat mempresentasikan karyanya," kata Rino.

Hingga saat ini, Anticut telah berlangsung enam kali. Pada gelaran pertama, mereka memfasilitasi Jono Terbakar (solois Yogyakarta), kedua menampilkan The Jeblogs, Niskala, dan liburan/dirumah.

Ketiga, Anticut menghadirkan The Dare (kuartet tweepop asal Lombok), Tustel, Hoomona, dan Lion. Sementara untuk gelaran keempat, ada Stevian Yudhistira, Listyo Agung, serta Bonita dan Adoy, dan kelima ada penampil Nova Ruth & Filastine yang mengisahkan perjalanan keliling dunia menggunakan kapal Arka Komari, Bagus Dwi Danto, Farid Stevy, Fikri Afif, Bonita dan Adoy, Titi Permata, dan Selectaria.

Pada Anticut keenam, perpaduan Salatiga Blues Club, XNY, serta John Paul Ivan x Take Over mampu menghibur penonton dengan tampilan yang maksimal.

Eks gitaris Boomerang John Paul Ivan menilai konsep acara Anticut sangat keren karena memberi ruang kreasi kepada musisi secara maksimal. "Ini sangat bagus untuk memberi ruang bagi musisi dalam menampilkan karyanya," kata dia.

John Paul Ivan X Take Over yang berpersonel Windy Saraswati (vokal), Joey Naz (drum), Bagus Eyes (gitar), dan Gatot Ari (bass) seolah menebus rasa rindu pada musik rock.

Mereka menyanyikan lagu dari dua album yang telah dirilis V2 dan Take Over, yakni Tantang Dunia, Jangan Modus, Cuma Kamu, Aku Lelah, Sudahi Saja, Jangan Bersedih dan Arti Kemenangan.

Baca juga: Mau Jadi Musisi Kamar? Inilah 7 Peralatan yang Wajib Dimiliki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pria di Bogor Tewas Tenggelam Saat Menjala Ikan, Korban Sempat Diingatkan Arus Sungai Deras

Pria di Bogor Tewas Tenggelam Saat Menjala Ikan, Korban Sempat Diingatkan Arus Sungai Deras

Regional
Rumah Pensiun Jokowi Berada di Pinggir Jalan Raya dan Dekat Bandara

Rumah Pensiun Jokowi Berada di Pinggir Jalan Raya dan Dekat Bandara

Regional
Kapal Bocor dan Tenggelam di Tapanuli Tengah Tewaskan 3 Orang, Penumpang Sempat Kuras Air yang Masuk

Kapal Bocor dan Tenggelam di Tapanuli Tengah Tewaskan 3 Orang, Penumpang Sempat Kuras Air yang Masuk

Regional
Hujan Deras Landa Puncak Lewotobi Laki-laki, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar

Hujan Deras Landa Puncak Lewotobi Laki-laki, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Cibadak-Padasuka Kabupaten Lebak

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Cibadak-Padasuka Kabupaten Lebak

Regional
Berkunjung ke Museum Mosvia, Bekas Markas Polisi Magelang yang Berusia 1,5 Abad

Berkunjung ke Museum Mosvia, Bekas Markas Polisi Magelang yang Berusia 1,5 Abad

Regional
Sembunyi di Hutan Usai Bunuh Wanita Terapis, Dua Pelaku Hanya Makan Pepaya dan Minum Air Sungai

Sembunyi di Hutan Usai Bunuh Wanita Terapis, Dua Pelaku Hanya Makan Pepaya dan Minum Air Sungai

Regional
RSUD Karawang Tangani 2 Pasien Depresi akibat Judi Online

RSUD Karawang Tangani 2 Pasien Depresi akibat Judi Online

Regional
Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31

Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31

Regional
Motif Pembunuhan Wanita Terapis di Grobogan, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Motif Pembunuhan Wanita Terapis di Grobogan, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp 1 Juta bagi Lelaki yang Ikuti KB Vasektomi

Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp 1 Juta bagi Lelaki yang Ikuti KB Vasektomi

Regional
Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Kompak Mendapatkan Penghargaan dari Negara

Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Kompak Mendapatkan Penghargaan dari Negara

Regional
IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Kepala BKKBN: Boleh Sedih, tapi Jangan Minder

IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Kepala BKKBN: Boleh Sedih, tapi Jangan Minder

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com