Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Panti Sosial Jompo Bengkulu, Sepi Teman Sejati di Hari Tua

Kompas.com - 29/07/2022, 11:42 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Kompas.com menyempatkan diri bertemu dengan nenek yang dimaksud Suhani di bangsal perempuan. Keduanya tampak kikuk saat bertemu.

"Kamu sehat, apa kabar," sapa Suhani pada Sang Nenek.

Pertemuan itu membuat ada haru tersirat dari para pegawai PSTW yang sempat menemani Kompas.com.

"Memang ada aturan di sini bila ada yang menikah maka mereka harus keluar. Jadi kami menjalankan saja aturan itu," ujar petugas PSTW Indiryanto.

Bertahan di tengah keterbatasan

Kepala Bidang Bimbingan Sosial dan Keterampilan, PSTW, Indiryanto mengklaim, pelayanan terbaik telah diberikan untuk penghuni panti yang berasal dari kalangan beragam.

"Latarbelakang penghuni panti kami macam-macam dari warga ekonomi lemah sampai kelas menengah, namun semua kami layani secara profesional. Bagaimana membuat mereka nyaman serta berkegiatan," jelas Indri.

Ada beberapa kegiatan yang ia siapkan mulai dari beternak, berkebun hingga kegiatan rohani.

"Meski memiliki terbatas anggaran untuk ekonomi dan sosial kami kreatif ada juga donasi masyarakat sehingga kakek dan nenek bisa berkegiatan. Kita bisa buka ternak itik, ayam, dan kambing. Modalnya dari sumbangan masyarakat," jelasnya.

Saat ditanya untuk bidang ekonomi dan bina sosial dirinya hanya dianggarkan Rp 800 ribu setahun dari APBD Pemprov Bengkulu.

"Kalau mengandalkan APBD kurang maka kami sering mendapat donasi bantuan," ujarnya.

Baca juga: Kisah Nenek Patresya, Hilang 3 Hari di Hutan, Ditemukan Menangis dan Lemas di Bawah Pohon

Indriyanto menceritakan dirinya baru beberapa bulan dipindahtugaskan di tempat itu, ada banyak cerita yang ia temukan.

"Mereka sering juga ribut terutama ributnya kalau rebutan azan di masjid. Maka kami berikan jadwal azan bergantian agar tidak rebutan. Selain itu ada juga keributan pasal cemburu antara kakek-kakek karena menyukai seorang nenek di bangsal perempuan. Ada juga yang suka keluar panti tanpa pamit sehingga kami kerepotan mencarinya berhari-hari," kenang Indri.

Indriyanto berpesan pada masyarakat bila ingin memberikan donasi atau bantuan pada penghuni panti dapat berkoordinasi dengan pihaknya. Terutama bantuan untuk beternak, pupuk, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com