Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kecelakaan Laut akibat Cuaca Buruk, Polairud Polda Maluku Gelar Patroli

Kompas.com - 26/07/2022, 17:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Personel Polisi Air dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah Maluku menggelar patroli keselamatan di sejumlah perairan di Maluku, Selasa (26/7/2022).

Patroli keselamatan itu digelar di tengah cuaca laut Maluku yang sedang memburuk. Dalam patroli itu, Polairud Polda Maluku mengerahkan lima kapal untuk memantau pelayaran kapal-kapal di sejumlah perairan di Maluku.

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid mengatakan, patroli laut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan laut dan tindak kejahatan di wilayah laut Maluku.

Baca juga: Korban Speedboat Tenggelam di Seram Timur Ditemukan Tewas di Tepi Pantai

“Patroli laut ini dilakukan untuk mengantisiasi kecelakaan laut karena cuaca buruk dan juga aksi kejahatan lainnya,” kata Harun kepada wartawan, Selasa.

Dia menjelaskan, ada lima kapal yang dikerahkan dalam patroli tersebut, yakni kapal polisi KP.XVI-2001 yang beroperasi di perairan Seram Bagian Barat mulai dari perairan Pulau Kasa, perairan Ariate, Teluk Piru hingga Tanjung Kaibobo.

Baca juga: Satu Penumpang Speedboat yang Hilang di Perairan Seram Bagian Timur Belum Ditemukan

Dalam patroli tersebut, pihaknya juga memantau aksi kejahatan di sejumlah perairan tersebut.

“Kapal bergerak dari dermaga Waisarisa, kemudian melaksanakan pemantauan di perairan sekitar Pulau Kasa yang merupakan daerah konservasi yang dikenal rawan dengan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak oleh nelayan sekitar,” katanya.

Selanjutnya, kapal KP.XVI-2004 melakukan pengawasan di sekitar Pelabuhan Dobo, Aru, terhadap penumpang yang turun saat kedatangan kapal tradisional dari Desa Benjina.

Menurut Harun, personelnya juga ikut memberikan imbauan kepada pemilik dan ABK kapal tradisional untuk selalu waspada dengan cuaca buruk.

“Tim juga melakukan pemeriksaan alat keselamatan di atas kapal dan menyampaikan imbauan kepada nakhoda tentang keselamatan pelayaran, memperhatikan kondisi cuaca, memastikan kompas, setir dan kemudi serta mesin dalam keadaan baik dan siap digunakan, menyiapkan lifejachet, ringboy dan jeriken kosong sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com