Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Vanne, Suaminya Ditembak di Depannya oleh Polisi hingga Tewas, Bantah Suami Bawa Senjata Tajam

Kompas.com - 26/07/2022, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Raymond Londok tewas setelah ditembak anggota Polsek Bunaken, Manado, Sulawesi Selatan pada Sabtu (23/7/2022) sekira pukul 22.55 WITA.

Ia ditembak di depan sang istri, Vanne Warouw hingga tewas.

Menurut keterangan polisi, korban berbuat keributan dengan mengancam warga serta petugas dengan senjata tajam.

Hingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara melumpuhkannya.

Tetapi, keterangan polisi tersebut dibantah oleh istri korban, Vanne Warouw.

Vanne Warouw membantah bahwa suaminya membawa sajam pada saat sudah diamankan di rumah.

Baca juga: Ancam Warga Pakai Badik, Pria di Manado Ditembak Polisi hingga Tewas di Depan Istri

"Jadi pada saat selesai kekacauan di depan jalan, keluarga langsung mengamankan korban untuk dibawa ke rumah,"ujar Vanne

"Tetapi entah kenapa tiba-tiba korban banggun dari tidurnya lalu mengambil vas bunga di meja," kata Vanne.

Setelah itu, korban berlari ke depan sambil membawa vas bunga.

"Sekali lagi vas bunga bukan sajam," tuturnya.

Sampai di depan, korban bertemu dengan polisi.

Baca juga: Wakasek SMK Diduga Lecehkan Guru Honorer di Manado, Kepala BKD: Segera Dinonaktifkan

"Mungkin karena polisi mengira korban membawa sajam jadi meraka mundur, pada saat mundur satu polisi jatuh, mungkin mereka mengirah suaminya saya membawa sajam jadi mereka mundur ," ucapnya.

Salah satu dari polisi yang ada di sana mencabut pistolnya dan langsung mengeluarkan tembakan pertama ke atas.

"Terus tembakan yang kedua ke suaminya saya," pungkasnya

Vanne mengaku, sangat kaget ketika polisi menambak suaminya. Saa itu ia ada di belakang suaminya dan berjarak tidak jauh.

Baca juga: Oknum Honorer di Manado Tikam Warga, Ini Motifnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com