"Pada saat suami saya ditembak, saya di belakang dan bukan cuma saya masih banyak orang juga," bebernya.
Saat suaminya terjatuh usai mendapat tembakan, ia mencoba untuk memegang suaminya namun tidak diizinkan oleh pihak kepolisian.
"Kepolisian tidak memberikan izin kata mereka mau olah tkp dulu," jelasnya.
Ia sempat meminta tolong agar suaminya dibawa dulu ke rumah sakit.
"Saya berkata tolong bawa dulu di rumah sakit tetapi polisi berkata itu urusan mereka jangan pegang, jadi saya juga tidak berani pegang karena mendengar perintah mereka," terangnya.
Baca juga: Berusaha Melerai Perkelahian, Pemuda di Manado Malah Ditikam hingga Tewas
Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi menjelaskan, Raymond saat membuat keributan dalam kondisi mabuk.
Raymond memecahkan botol kaca dan langsung menyerang Bripka SR hingga terjatuh.
"Bripka WL bersama dengan saksi dan teman saksi berhenti dan Bripka WL langsung membuang tembakan peringatan sebanyak 1 kali ke arah atas," urai Sumardi.
Menurut Sumardi, Raymond tidak mengindahkan tembakan peringatan dari petugas. Raymond terus mengejar anggota Polsek Bunaken.
"Maka anggota Polri mengambil tindakan tegas keras dan terukur," tambah Sumardi.
Raymond yang terluka di bagian dada selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Namun, nyawa Raymond tidak bisa diselamatkan.
Sumardi menambahkan, polisi yang menembak Raymond sudah diamankan Propam Polresta Manado.
Propam akan memastikan penembakan sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak.
"Kita akan cek apakah penggunaan senjata api tsb sesuai SOP sesuai Perkap No 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian karena telah membahayakan petugas Kepolisian di lapangan dan masyarakat di sekitar TKP," urai Sumardi.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Istri Raymond Londok Korban Penembakan Polisi di Manado Sulawesi Utara Bantah Sang Suami Bawa Sajam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.