Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Warga Pakai Badik, Pria di Manado Ditembak Polisi hingga Tewas di Depan Istri

Kompas.com - 26/07/2022, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RA, warga Kota Manado, Sulawesi Utara ditembak hingga tewas oleh anggota Polsek Bunaken pada Sabtu (23/27/2022) sekitar pukul 22.55 WITA.

Ia ditembak di depan istrinya saat mengancam warga dengan badik di Lingkungan VII, Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken.

Peristiwa tersebut terjadi saat keributan antar warga. Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi menjelaskan saat membuat keributan, RA dalam kondisi mabuk.

Raymond memecahkan botol kaca dan langsung menyerang Bripka SR hingga terjatuh.

Baca juga: Kisah Sobirin yang Tak Roboh Meski Empat Kali Ditembak Polisi: Enggak Punya Jimat, Enggak Ada Amalan

"Bripka WL bersama dengan saksi dan teman saksi berhenti dan Bripka WL langsung membuang tembakan peringatan sebanyak 1 kali ke arah atas," urai Sumardi.

Ia menyebut RA tak menghiraukan tembakan peringatan dari petugas. RA pun terus mengejar anggota Polsek Bunaken.

"Maka anggota Polri mengambil tindakan tegas keras dan terukur," tambah Sumardi.

RA yang terluka di bagian dada selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Namun, nyawa RA tidak bisa diselamatkan.

Baca juga: Kisah Yulius yang Tewas Ditembak KKB di Nduga, Tak Lanjutkan Kuliah dan Pergi Merantau ke Papua

Sumardi menambahkan, polisi yang menembak RA sudah diamankan Propam Polresta Manado.

Propam akan memastikan penembakan sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak.

"Kita akan cek apakah penggunaan senjata api tsb sesuai SOP sesuai Perkap No 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian karena telah membahayakan petugas Kepolisian di lapangan dan masyarakat di sekitar TKP," urai Sumardi.

Istri RA bantah suaminya bawa senjata tajam

Istri RA, Vanne Warouw memberikan kesaksiannya saat sang suami ditembak anggota kepolisian.

Vanne membenarkan suaminya terlibat keributan dengan warga sekitar. Situasi sempat kondusif setelah RA dibawa ke dalam rumahnya.

"Tetapi entah kenapa tiba-tiba korban bangun dari tidurnya lalu mengambil vas bunga di meja," kata Vanne.

Baca juga: Wakasek SMK Diduga Lecehkan Guru Honorer di Manado, Kepala BKD: Segera Dinonaktifkan

RA kembali ribut dengan warga dengan menenteng vas bunga. Saat itu polisi sudah berada di lokasi kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com