KOMPAS.com - RA, warga Kota Manado, Sulawesi Utara ditembak hingga tewas oleh anggota Polsek Bunaken pada Sabtu (23/27/2022) sekitar pukul 22.55 WITA.
Ia ditembak di depan istrinya saat mengancam warga dengan badik di Lingkungan VII, Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken.
Peristiwa tersebut terjadi saat keributan antar warga. Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi menjelaskan saat membuat keributan, RA dalam kondisi mabuk.
Raymond memecahkan botol kaca dan langsung menyerang Bripka SR hingga terjatuh.
Baca juga: Kisah Sobirin yang Tak Roboh Meski Empat Kali Ditembak Polisi: Enggak Punya Jimat, Enggak Ada Amalan
"Bripka WL bersama dengan saksi dan teman saksi berhenti dan Bripka WL langsung membuang tembakan peringatan sebanyak 1 kali ke arah atas," urai Sumardi.
Ia menyebut RA tak menghiraukan tembakan peringatan dari petugas. RA pun terus mengejar anggota Polsek Bunaken.
"Maka anggota Polri mengambil tindakan tegas keras dan terukur," tambah Sumardi.
RA yang terluka di bagian dada selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Namun, nyawa RA tidak bisa diselamatkan.
Baca juga: Kisah Yulius yang Tewas Ditembak KKB di Nduga, Tak Lanjutkan Kuliah dan Pergi Merantau ke Papua
Sumardi menambahkan, polisi yang menembak RA sudah diamankan Propam Polresta Manado.
Propam akan memastikan penembakan sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak.
"Kita akan cek apakah penggunaan senjata api tsb sesuai SOP sesuai Perkap No 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian karena telah membahayakan petugas Kepolisian di lapangan dan masyarakat di sekitar TKP," urai Sumardi.
Istri RA, Vanne Warouw memberikan kesaksiannya saat sang suami ditembak anggota kepolisian.
Vanne membenarkan suaminya terlibat keributan dengan warga sekitar. Situasi sempat kondusif setelah RA dibawa ke dalam rumahnya.
"Tetapi entah kenapa tiba-tiba korban bangun dari tidurnya lalu mengambil vas bunga di meja," kata Vanne.
Baca juga: Wakasek SMK Diduga Lecehkan Guru Honorer di Manado, Kepala BKD: Segera Dinonaktifkan
RA kembali ribut dengan warga dengan menenteng vas bunga. Saat itu polisi sudah berada di lokasi kejadian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.