NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Kesaksian Vanne, Suaminya Ditembak di Depannya oleh Polisi hingga Tewas, Bantah Suami Bawa Senjata Tajam

Ia ditembak di depan sang istri, Vanne Warouw hingga tewas.

Menurut keterangan polisi, korban berbuat keributan dengan mengancam warga serta petugas dengan senjata tajam.

Hingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara melumpuhkannya.

Tetapi, keterangan polisi tersebut dibantah oleh istri korban, Vanne Warouw.

Vanne Warouw membantah bahwa suaminya membawa sajam pada saat sudah diamankan di rumah.

"Jadi pada saat selesai kekacauan di depan jalan, keluarga langsung mengamankan korban untuk dibawa ke rumah,"ujar Vanne

"Tetapi entah kenapa tiba-tiba korban banggun dari tidurnya lalu mengambil vas bunga di meja," kata Vanne.

Setelah itu, korban berlari ke depan sambil membawa vas bunga.

"Sekali lagi vas bunga bukan sajam," tuturnya.

Sampai di depan, korban bertemu dengan polisi.

"Mungkin karena polisi mengira korban membawa sajam jadi meraka mundur, pada saat mundur satu polisi jatuh, mungkin mereka mengirah suaminya saya membawa sajam jadi mereka mundur ," ucapnya.

Salah satu dari polisi yang ada di sana mencabut pistolnya dan langsung mengeluarkan tembakan pertama ke atas.

"Terus tembakan yang kedua ke suaminya saya," pungkasnya

Vanne mengaku, sangat kaget ketika polisi menambak suaminya. Saa itu ia ada di belakang suaminya dan berjarak tidak jauh.

"Pada saat suami saya ditembak, saya di belakang dan bukan cuma saya masih banyak orang juga," bebernya.

Saat suaminya terjatuh usai mendapat tembakan, ia mencoba untuk memegang suaminya namun tidak diizinkan oleh pihak kepolisian.

"Kepolisian tidak memberikan izin kata mereka mau olah tkp dulu," jelasnya.

Ia sempat meminta tolong agar suaminya dibawa dulu ke rumah sakit.

"Saya berkata tolong bawa dulu di rumah sakit tetapi polisi berkata itu urusan mereka jangan pegang, jadi saya juga tidak berani pegang karena mendengar perintah mereka," terangnya.

Polisi sebut Raymond serang petugas

Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi menjelaskan, Raymond saat membuat keributan dalam kondisi mabuk.

Raymond memecahkan botol kaca dan langsung menyerang Bripka SR hingga terjatuh.

"Bripka WL bersama dengan saksi dan teman saksi berhenti dan Bripka WL langsung membuang tembakan peringatan sebanyak 1 kali ke arah atas," urai Sumardi.

Menurut Sumardi, Raymond tidak mengindahkan tembakan peringatan dari petugas. Raymond terus mengejar anggota Polsek Bunaken.

"Maka anggota Polri mengambil tindakan tegas keras dan terukur," tambah Sumardi.

Raymond yang terluka di bagian dada selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Namun, nyawa Raymond tidak bisa diselamatkan.

Sumardi menambahkan, polisi yang menembak Raymond sudah diamankan Propam Polresta Manado.

Propam akan memastikan penembakan sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak.

"Kita akan cek apakah penggunaan senjata api tsb sesuai SOP sesuai Perkap No 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian karena telah membahayakan petugas Kepolisian di lapangan dan masyarakat di sekitar TKP," urai Sumardi.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Istri Raymond Londok Korban Penembakan Polisi di Manado Sulawesi Utara Bantah Sang Suami Bawa Sajam

https://regional.kompas.com/read/2022/07/26/173700878/kesaksian-vanne-suaminya-ditembak-di-depannya-oleh-polisi-hingga-tewas

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Regional
Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke