Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari 3 Hari Tidak Ketemu, Keluarga Nelayan yang Hilang Saat Menjala Ikan di Kaltara Minta Dihentikan

Kompas.com - 26/07/2022, 14:58 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tim Search and Rescue (SAR) menghentikan operasi pencarian seorang nelayan bernama Laupa, warga Rahayu Pulau Sebakis, Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (26/7/2022).

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Dede Hariana mengatakan, pencarian dihentikan karena permintaan keluarga korban.

Baca juga: Jasad Nelayan di Tuban yang Hilang 4 Hari Akhirnya Ditemukan Mengapung di Tengah Laut.

"Kita melakukan pencarian selama tiga hari sejak Sabtu (23/7/2022). Tidak ada tanda apa pun yang menjadi petunjuk hilangnya korban di perairan Sebakis. Itu yang membuat keluarga korban meminta pencarian dihentikan," ujarnya.

Satu satunya tanda keberadaan Laupa di perairan Sebakis, hanyalah baju dan celana yang ada di pinggir sungai.

"Yang bersangkutan diduga menjala ikan hanya menggunakan baju dalam. Tapi kita juga sudah berusaha memancing kemungkinan keberadaan buaya di wilayah tersebut, tetap saja tidak menemukan tanda keberadaan korban," lanjutnya.

Atas permintaan keluarga yang meminta tim menghentikan pencarian, operasi SAR terhadap Laupa akhirnya ditutup dan regu pencari dikembalikan ke satuan masing masing.

Dede mengatakan, meski operasi pencarian ditutup, tidak berarti sama sekali tidak ada usaha untuk menemukan korban.

"Pihak keluarga memilih melaporkannya ke Polisi dengan membuat laporan kehilangan. Semoga saja korban segera ditemukan," kata Dede.

Sebelumnya, seorang nelayan bernama Laupa (52) warga Rahayu, Pulau Sebakis, Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang saat menjala ikan, di sungai wilayah tersebut, Sabtu (23/7/2022).

Laporan tersebut diterima dari Bapak Indra, yang merupakan Manager perusahaan Kelapa Sawit, PT.Sebakis Inti Lestari, pada sekitar 05.12 wita.

Lokasi kejadian, berjarak 23,31 Nautical Mile (NM) atau ditempuh dalam waktu dua jam dari Pos SAR Tarakan.

Baca juga: Cerita Pencarian Jasad Nelayan di Nunukan, Libatkan Warga Adat hingga Taklukkan 3 Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com