Salin Artikel

Dicari 3 Hari Tidak Ketemu, Keluarga Nelayan yang Hilang Saat Menjala Ikan di Kaltara Minta Dihentikan

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Dede Hariana mengatakan, pencarian dihentikan karena permintaan keluarga korban.

"Kita melakukan pencarian selama tiga hari sejak Sabtu (23/7/2022). Tidak ada tanda apa pun yang menjadi petunjuk hilangnya korban di perairan Sebakis. Itu yang membuat keluarga korban meminta pencarian dihentikan," ujarnya.

Satu satunya tanda keberadaan Laupa di perairan Sebakis, hanyalah baju dan celana yang ada di pinggir sungai.

"Yang bersangkutan diduga menjala ikan hanya menggunakan baju dalam. Tapi kita juga sudah berusaha memancing kemungkinan keberadaan buaya di wilayah tersebut, tetap saja tidak menemukan tanda keberadaan korban," lanjutnya.

Atas permintaan keluarga yang meminta tim menghentikan pencarian, operasi SAR terhadap Laupa akhirnya ditutup dan regu pencari dikembalikan ke satuan masing masing.

Dede mengatakan, meski operasi pencarian ditutup, tidak berarti sama sekali tidak ada usaha untuk menemukan korban.

"Pihak keluarga memilih melaporkannya ke Polisi dengan membuat laporan kehilangan. Semoga saja korban segera ditemukan," kata Dede.

Sebelumnya, seorang nelayan bernama Laupa (52) warga Rahayu, Pulau Sebakis, Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang saat menjala ikan, di sungai wilayah tersebut, Sabtu (23/7/2022).

Laporan tersebut diterima dari Bapak Indra, yang merupakan Manager perusahaan Kelapa Sawit, PT.Sebakis Inti Lestari, pada sekitar 05.12 wita.

Lokasi kejadian, berjarak 23,31 Nautical Mile (NM) atau ditempuh dalam waktu dua jam dari Pos SAR Tarakan.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/26/145823078/dicari-3-hari-tidak-ketemu-keluarga-nelayan-yang-hilang-saat-menjala-ikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke