Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Minta Maaf Buntut Keributan Suporter dari Solo di Yogyakarta Jelang Laga Persis Vs Dewa United

Kompas.com - 26/07/2022, 11:33 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas kejadian keributan yang melibatkan warga dan diduga suporter dari Solo di Yogyakarta.

Keributan terjadi saat para suporter dari Solo hendak menyaksikan pertandingan Persis Solo menghadapi Dewa United pada laga Liga 1 2022/2023 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada Senin (25/7/2022) sore.

"Yang jelas saya memohon maaf sebesar-besarnya pada warga Jogja yang mungkin kemarin merasa tidak nyaman atas kejadian ini," kata Gibran, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022).

Gibran siap bertanggung jawab apabila ada kerusakan akibat keributan tersebut.

Baca juga: Kericuhan Suporter di Gejayan dan Jombor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tewas

"Saya bertanggung jawab penuh apabila ada kerusakan-kerusakan atau hal-hal yang lain-lain," terang dia.

Putra sulung Presiden Jokowi ini juga sudah melakukan koordinasi dengan manajemen Persis Solo untuk mengidentifikasi kerusakan pascakeributan.

"Kemarin saya sudah koordinasi dengan manajemen Persis. Saya sudah komunikasi dengan Kevin (petinggi Persis) juga. Kemarin sudah kami identifikasi ada beberapa tempat atau warung juga ada kerusakan kecil," terang dia.

"Itu nanti jadi tanggung jawab kami juga. Yang jelas saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," sambung Gibran.

Para suporter yang ingin menyaksikan pertandingan di Magelang dari awal sudah disarankan untuk melewati Boyolali.

Baca juga: Gibran Sebut Event ASEAN Para Games 2022 Angkat Ekonomi Pelaku UMKM Solo

Hal tersebut sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap suporter. Namun, sejumlah suporer nekat melewati Yogyakarta.

"Kemarin sebelum berangkat sudah kami sarankan, untuk teman-teman garis keras, Pasoepati, Surakartan dan lain-lain lewatnya lewat Selo (Boyolali) saja. Ini ada beberapa yang masuk ke Jogja. Itu tidak kami rekomendasikan lewat situ," terang Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com