Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 50 Juta yang Diterima Andi Arief dari Bupati Nonaktif PPU Ternyata Belum Dikembalikan ke KPK

Kompas.com - 21/07/2022, 17:34 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengakui menerima uang Rp 50 juta dari Bupati nonaktif Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) yang diserahkan melalui sopirnya di Jakarta.

Uang itu, menurut Andi , saat memberi keterangan sebagai saksi sidang tindak pidana korupsi AGM di Pengadilan Negeri Samarinda, Rabu (20/7/2022), digunakan untuk bantuan Covid-19 bagi kader Demokrat yang terpapar.

Baca juga: Jaksa KPK: Sopir AGM Sebut Serahkan Duit Rp 150 Juta ke Andi Arief, Tapi Andi Bilang Hanya Rp 50 Juta

Saat bersaksi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Putra Iskandar menilai ada perbedaan pernyataan yang disampaikan Andi Arief soal pengembalian uang tersebut.

“Waktu penyidikan beberapa waktu lalu, Pak Andi Arief bilang uang yang dia terima Rp 50 juta dari AGM itu akan dikembalikan saat persidangan. Tapi ketika sidang kami tagih dia bilang akan bayarkan setelah diputus sama hakim mengembalikan uang itu. Agak berkelitnya di situ,” ungkap Putra.

Hal berbeda lainnya, menurut keterangan sopir AGM yang di Jakarta ketika diperiksa beberapa waktu lalu, menyebutkan menyerahkan uang senilai Rp 150 juta ke Andi Arief.

Perbedaan keterangan ini akan didalami guna memastikan keterangan mana yang betul antara Andi Arief atau sopir AGM.

Selain Andi Arief, Deputi II Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotan (BPOKK) Partai Demokrat Jemmy Setiawan juga mengaku terima uang Rp 50 juta dari AGM.

Keterangan tersebut disampaikan Jemmy saat diperiksa sebagai saksi bersamaan dengan Andi Arief. Menurut pengakuan Jemmy, uang itu diserahkan oleh sopir AGM di Jakarta saat ia terkena Covid-19 pada 2020.

Namun, uang itu sudah dikembalikan Jemmy ke KPK saat diperiksa penyidik. JPU KPK Putra Iskandar membenarkan pengembalian uang itu.

“Iya, Pak Jemmy sudah mengembalikan uang Rp 50 juta dari AGM ke KPK,” kata Putra.

Putra mengatakan, Jemmy membantah pemberian uang senilai Rp 50 juta itu ada kaitannya dengan upaya suap pencalonan AGM sebagai ketua DPD Demokrat Kaltim pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat akhir 2021 lalu.

Baca juga: Terima Uang Rp 50 Juta dari Bupati Nonaktif PPU, Andi Arief: Untuk Covid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com