Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa KPK: Sopir AGM Sebut Serahkan Duit Rp 150 Juta ke Andi Arief, Tapi Andi Bilang Hanya Rp 50 Juta

Kompas.com - 20/07/2022, 18:09 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief turut memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang tindak pidana korupsi mantan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud di Pengadilan Negeri Samarinda, Rabu (20/7/2022).

Dalam keterangannya melalui zoom metting, Andi Arief mengakui menerima uang Rp 50 juta dari Abdul Gafur Mas'ud (AGM) yang dititipkan melalui sopir di Jakarta. Uang itu disebut Andi Arief untuk bantuan Covid-19.

Baca juga: Akui Terima Uang Rp 50 Juta dari Bupati Nonaktif PPU, Andi Arief: Datanglah Pagi-pagi Kresek Hitam

Namun, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Putra Iskandar menyatakan, keterangan yang disampaikan Andi berbeda dengan saksi yang memberikan uang.

"Tapi keterangan itu berbeda dengan saksi yang memberikan uang kepada Andi Arief menerangkan bahwa, sopirnya AGM ya, menerangkan uang yang diberikan Rp 150 juta," ungkap Putra Iskandar saat ditemui di PN Samarinda, di sela sidang, Rabu.

Atas keterangan berbeda tersebut, kata Putra, pihaknya akan menganalisis pernyataan mana yang betul antara Andi Arief atau sopir Abdul Gafur Mas'ud yang di Jakarta.

Menurut Putra, saat sopir menyerahkan uang tersebut ke Andi Arief tidak dijelaskan uang tersebut untuk keperluan apa.

"Tidak dikasih tau itu uang apa. Tapi itu perintah AGM untuk diserahkan saja," kata dia.

Selain itu, ada penyerahan yang lain namun dalam persidangan tersebut, tidak dijelaskan detil berapa. Putra mengatakan, Andi Arief mengakui ada dua kali pemberian. Pemberian terakhir melalui tranferan atas nama Andika Mahesa.

"Tapi untuk pencalonan AGM ada bendera partai, ada baju, ada kalender apa segala macam. Tadi saya tanya itu, memang bapak jualan kalender juga. Ternyata itu untuk pembayaran atribut terkait pembayaran pencalonan AGM. Mungkin itu rekanan teman dari Pak Andi Arief itu sendiri, tapi memang kami belum bisa pastikan," kata Putra.

Hingga kini sidang pemeriksaan saksi masih berlangsung di ruang sidang Letjen TNI Ali Said. Namun, saat ini sedang diskorsing karena Shalat Mahgrib.

Baca juga: Terima Uang Rp 50 Juta dari Bupati Nonaktif PPU, Andi Arief: Untuk Covid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com