KOMPAS.com - Ronni Aldi (43), warga Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan tertipu iklan jadi agen bank salah satu bank milik pemerintah yang muncul di Facebook.
Akibatnya, karyawan swasta tersebut kehilangan uang Rp 60,9 juta di saldo tabungannya.
Kasus tersebut berawal dari iklan penawaran menjadi agen bank yang kerap muncul di laman Facebook.
Dalam iklan tersebut, Ronny mendapatkan informasi jika bisa menjadi agen bank dengan cara mudah. Selain itu di iklan tersebut disertakan sebuah link yang mengarah ke WhatsApp.
"Setelah saya klik di iklan itu, kemudian link mengarah ke WhatsApp. Di situ saya memulai percakapan dengan seseorang yang mengaku dari BRI dan bisa mendaftarkan menjadi agen BRI Link, " kata Ronni saat dijumpai ketika membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (19/7/2022).
Setelah percakapan dimulai, ia mendapat arahan dari nomor terlapor dan memberinya link lain untuk memulai pendaftaran.
"Di dalam link itu saya diminta isi username dan password, " jelasnya.
Namun bukannya berhasil, setelah menunggu selama dua hari ia menyadari jika saldo di dalam rekeningnya berkurang sebanyak Rp 60,9 juta.
Hal itu baru disadari pada Senin (18/07/2022), kemarin.
"Setelah dicek uang tersebut masuk ke rekening terlapor. Karena itu saya membuat laporan ke Polrestabes supaya pelakunya bisa ditangkap, " katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.