Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Menko Luhut Apresiasi Penanganan Stunting dan Kemiskinan di Sumedang

Kompas.com - 15/07/2022, 10:12 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang di tengah kesibukan persiapan agenda Group of Twenty (G20) Bali, Kamis (14/7/2022).

Selain Pemkab Sumedang, agenda sharing session itu juga turut dihadiri United In Diversity (UID) Foundation.

Pada kesempatan itu, Luhut menyimak paparan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman mengenai strategi dan terobosan digital dalam menjawab permasalahan krusial Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait stunting dan kemiskinan di Kabupaten Sumedang.

"Saya sudah mendengar tadi briefing dari Pak Sekda mengenai bagaimana melakukan pengentasan kemiskinan dan stunting di Sumedang," ujar Luhut, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Ramaikan BUBOS 2022, Pemkab Sumedang Bagikan 1000 Sembako untuk Masyarakat Prasejahtera

Model penanganan itu, kata Luhut, sama dengan milik pemerintah lokal di China yang menggunakan inovasi digital dan artificial intelligence (AI).

"Setelah mereka (tim Pemkab Sumedang) mendapat training dari UID hasilnya luar biasa, itu efisiensi (anggaran) kelihatan 50 persen di Kabupaten Sumedang. Kita teruskan itu," tuturnya.

Luhut pun berharap masyarakat Sumedang bisa mendukung program yang akan direplikasi secara nasional tersebut.

"Saya berharap semua masyarakat membantu program ini dan kita akan mengembangkan program ini secara nasional, secara bertahap. Semangat bekerja," katanya.

Sementara itu, Sekda Sumedang Herman Suryatman mengaku bersyukur karena mendapat kesempatan untuk memaparkan inovasi Pemkab Sumedang secara langsung di hadapan Luhut.

Baca juga: Luhut Ajak Negara–negara G20 Investasi EBT di RI

Ia bahkan tidak menyangka bahwa inovasi tersebut mendapatkan apresiasi yang besar dari Luhut.

"Kami diberi kesempatan oleh Bapak Menko untuk mengeksplorasi aplikasi Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (SIMPATI) dan Elektronik SAKIP Desa. Alhamdulillah Pak Menko sangat antusias dan memberikan berbagai arahan dan masukan," ujar Sekda.

Herman menambahkan, pada kesempatan itu, Luhut tidak lupa mengingatkan pentingnya membangun ketahanan pangan masyarakat dengan cara menanam cabai rawit, sayur-sayuran, serta tanaman produktif lain di halaman rumah.

"Kami mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada Pak Menko yang telah meluangkan waktu untuk sharing dan memberikan apresiasinya. Sangat memotivasi dan menginspirasi kami," ucap Sekda.

Baca juga: Kata Luhut, Tiap Mobil Nikmati Subsidi Rp 19,2 Juta, Motor Rp 3,7 Juta Per Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com