KOMPAS.com - TAS (53), Direktur Tekhnik PDAM Kota Solo, Jawa Tengah ditangkap polisi karena mencabuli siswi SMA sebanyak 12 kali.
Ia ditangkap pada Senin (4/7/2022) dan dijebloskan ke Rutan Polresta Soli pada Selasa (5/7/2022).
Pencabulan dilakukan di beberapa tempat di wilayah Kota Solo antara lain di fasilitas umum kolam renang di beberapa hotel di Solo hingga di mobil pelaku dan mobil ibu korban.
Pencabulan dilakukan selama sejak 3 Desember 2021 hingga 1 April 2022.
Baca juga: 12 Lembar Curhatan Korban Jadi Bukti Aksi Pencabulan Mantan Direktur PDAM Solo
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, modus yang dilakukan tersangka adalah membantu korban untuk mengusir makhluk halus.
Pelaku juga menjanjikan bisa menyelesaikan masalah pribadi korban.
"Tersangka dengan tipu muslihat menjanjikan akan mengusir makhluk halus," ucapnya dalam konferensi pers di Mapolresta Solo, Selasa (12/7/2022).
Selain itu, pelaku juga kerap menunjukkan video porno ke pelaku sebelum melakukan pencabulan.
"Beberapa situasi yang dialami korban yakni adanya godaan makhluk astral. Kemudian, tersangka mengaku bisa mengusir roh halus itu. Tersangka juga menunjukkan beberapa file video asusila sebelum melakukan pencabulan," jelasnya.
Baca juga: Mantan Direktur PDAM Solo Lakukan 12 Kali Pencabulan di Beberapa Tempat
Untuk meyakinkan korban, pelaku memberi korban tiga tanaman bidara yang dipercaya bisa mengusir semua roh halus.
"Beberapa barang bukti yang berhasil disita, di antaranya 3 tanaman ataupun pohon bidara untuk melakukan tipu muslihat terhadap korbannya bahwasanya dengan pohon ini ditaruh di kamar korbannya untuk mengusir semua roh halus," jelasnya.
Kapolres Solo menjelaskan, pelaku adalah teman masa kecil ibu korban.
Rayuan dari TAS memberikan pengaruh psikis ke gadis 16 tahun tersebut sehingga korban tak berani bercerita ke sang ibu yang berteman dengan pelaku saat masih anak-anak.
"Perkenalan korban yang tersangka ini di mana tersangka ini merupakan teman kecil dari ibu korban. Kemudian berlanjut akhirnya berkenalan dan seterusnya," jelasnya.