Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Adat Peusijuek: Sejarah, Tujuan, dan Tata Cara

Kompas.com - 07/07/2022, 17:42 WIB
Dini Daniswari

Editor

Ada beberapa perlengkapan peusijuek yang masing-masing memiliki makna.

Baca juga: 7 Upacara Adat di Bali, dari Ngaben hingga Galungan

Perlengakapan peusijuek, yaitu dedaunan dan rerumputan yang melambangkan keharmonisan, keindahan, dan kerukunan.

Bahan perlengkapan lainnya adalah beras dan padi yang melambangkan kesuburan, kemakmuran, dan kekuatan.

Bahan yang terakhir adalah air dan tepung ketan, sebagai simbol persaudaraan dan ketenangan.

Dalam tata caranya, Tengku akan memercikan air ke kiri dan ke kanan sambari melakukan gerakan-gerakan unik menggunakan dedaunan dan rerumputan.

Beras dan padi akan ditaburkan, sementara tepung dan ketan akan dioleskan di telinga kanan dan kiri pada orang-orang yang memiliki acara peusijuek.

Dalam beberapa prosesi peusijuek ada juga penyelenggara yang menyiapkan bahan-bahan lain, seperti buah talam, kue, tempat cuci tangan, dan tudung saji.

Tahap selanjutnya, tengku akan memanjatkan doa-doa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya dilimpahkan kedamaian, keselamatan, dan dimudahkan rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa.

Proses terakhir dari upacara adat peusijuek adalah para tamu memberikan memberikan uang pada orang yang menyelenggarakan peusijuek.

Baca juga: 5 Upacara Adat Jawa Timur, dari Ungkapan Syukur hingga Kalender Jawa

Pemberian uang dilakukan jika peusijuek ditujukan untuk calon jemaah haji, acara sunatan, atau pernikahan.

Upacara adat dengan unsur agama dipegang teguh oleh masyarakat Aceh hingga kini.

Proses upacaranya harus dipimpin Tengku atau Umi Chik yang mendalami ilmu agama tinggi supaya dapat memanjatkan doa kesejahteraan, keselamatan, dan kedamaian kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sumber:

bobo.grid.id dan www.antaranews.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com