Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Korupsi Jasa "Medical Check Up" Calon Kepala Daerah di Maluku, 19 Dokter Diperiksa

Kompas.com - 06/07/2022, 14:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku membuka penyelidikan kasus dugaan korupsi jasa medical check up di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon.

Pengusutan kasus dugaan korupsi tersebut berkaitan dengan pembayaran jasa pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang maju di Pilkada kabupaten/kota dan Pilkada Maluku sepanjang tahun 2016-2020.

Baca juga: Longsor di Kawasan Tambang Ilegal Maluku, 2 Bocah Kembar dan Ayahnya Ditemukan Tewas

“Pengusutan kasus dugaan korupsi pembayaran jasa medical check up calon kepala daerah  tahun 2016-2020 saat ini sedang dilakukan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Maluku Wahyudi Kareba kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Pihaknya telah memeriksa 19 orang dokter RSUD dr Haulussy Ambon. Belasan dokter itu diperiksa terkait dugaan keterlibatan mereka dalam penerimaan honorarium jasa check up para calon kepala daerah.

“Sudah 19 dokter yang diperiksa terkait kasus ini,” kata Wahyudi.  

Ia mengungkapkan, awalnya penyidik telah memeriksa 10 orang dokter di kantor Kejati Maluku pada Senin (4/7/2022).

Pemeriksaan berlangsung sekitar enam jam dimulai sejak pukul 10.00-16.00 WIT.

“Dan kemarin itu ada 10 dokter juga yang diperiksa, jadi sampai saat ini sudah 19 orang yang diperiksa,” katanya.

Baca juga: Banyak Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual, Ini Kata Kapolda Maluku

Wahyudi menuturkan, dari belasan dokter yang diperiksa itu ada dua orang dokter yang merupakan mantan Direktur RSUD Haulussy dan mantan Kadis Kesehatan Provinsi Maluku.

Namun Wahyudi tidak membeberkan identitas mereka.

“Ada dua orang yang diperiksa itu mantan Kepala Dinas Kesehatan dan mantan Direktur RSUD Haulussy,” ujarnya.

Sebanyak 19 dokter ini, kata dia, diperiksa terkait pembayaran honorarium yang diterima dan juga tugas pokok mereka.

“Soal tugas pokoknya dan honorarium itu,” katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Regional
Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Regional
Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Regional
6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

Regional
Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Regional
Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Regional
2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

Regional
Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Regional
Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Regional
Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Regional
Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Regional
Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Regional
Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Regional
Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Regional
Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com