Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Kawasan Tambang Ilegal Maluku, 2 Bocah Kembar dan Ayahnya Ditemukan Tewas

Kompas.com - 06/07/2022, 14:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Dua bocah kembar yang menjadi korban tanah longsor di kawasan tambang Sinabar di Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku akhirnya ditemukan, Rabu (6/7/2022).

Kedua bocah, Nabila Difinubun (9) dan Nadila Difinubun (9) ditemukan setelah warga setempat bersama keluarga korban menggali timbunan di lokasi longsor sejak pagi tadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Thomas Wattimena mengungkapkan, keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi 7 Penambang Ilegal Batu Sinabar di Gunung Tambaga SBB Tertimbun Longsor

“Betul dua bocah kembar sudah ditemukan dan baru saja dimakamkan,” kata Thomas kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Sebelumnya, ayah kedua bocah kembar tersebut yakni Abdul Rahman Difinubun juga telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (5/7/2022) malam. 

Dengan penemuan dua bocah kembar dan ayahnya itu maka seluruh korban tanah longsor yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan.

“Semuanya sudah ditemukan, tadi malam ayah kedua bocah juga sudah ditemukan,” katanya.

Terkait musibah tersebut, Thomas meminta agar warga tidak lagi beraktivitas di kawasan tambang, mengingat saat ini cuaca di wilayah tersebut sangat ekstrim.

“Demi keselamatan semua warga, kami minta jangan lagi ada aktivitas di situ, apalagi saat ini kondisi cuaca sangat ekstrem,” pintanya.

Baca juga: Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Ambon, Rumah Warga Rusak dan Terendam

Dikonfirmasi secara terpisah, Wahyu Kohilay, salah satu keluarga korban meninggal mengakui kakak ipar dan dua keponakannya kini telah ditemukan dan telah dimakamkan.

“Alhamdulillah semua dudah ditemukan dan sudah dimakamkan. Atas nama keluarga, saya menyampaikan terima kasih kepada semua keluarga yang telah membantu untuk mencari, mengevakuasi hingga proses pemakaman,” katanya.

Abdul Rahman bersama istrinya, Tini Kohilay, dan dua anak mereka, Nabila Difinubun (9) dan Nadila Difinubun (9) menjadi korban tanah longsor di kawasan tambang Sinabar di Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual pada Selasa dini hari (5/7/2022) sekira pukul 03.00 WIT.

Satu keluarga ini tertimbun longsor saat sedang tertidur di dalam tenda mereka. Saat kejdian itu cuaca sedang buruk disertai hujan deras.

Dalam insiden itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang lainnya dinyatakan selamat. Mereka yang selamat saat ini sedang menjalani perawatan intensif akibat luka-luka yang mereka alami. 

 

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com