Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik di TTS Terseret Banjir Saat Seberangi Sungai, 1 Tewas dan 1 Hilang

Kompas.com - 04/07/2022, 18:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Foni Kase (17) dan Desi Kase (14), kakak beradik asal Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terseret banjir saat menyeberang kali.

Keduanya terseret arus banjir di sungai Tauanas, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS.

"Kejadiannya Minggu (3/7/2022) kemarin," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS Yery Nakamnanu kepada sejumlah wartawan, Senin (4/7/2022).

Yery menuturkan, dua remaja putri kakak beradik itu, baru pulang libur sekolah dari rumah kerabat mereka di Desa Toianas.

Baca juga: 10 ABK Selamat Saat KM Setia Makmur yang Mengangkut 25 Orang Tenggelam di Perairan Arafura

Saat itu, keduanya bersama seorang kerabat hendak pulang ke Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara.

Namun, untuk kembali ke rumah mereka, harus melalui sungai Tauanas. Saat itu sedang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi.

"Waktu pulang ke kampung halaman di Desa Fotilo, kedua korban dan kerabat mereka diantar oleh DS yang juga paman mereka," kata Yery.

Begitu tiba di sungai Tauanas, masih terjadi banjir.

DS terlebih dahulu menyeberangkan kerabat mereka yang lain. Sedangkan keduanya masih berada di tepi sungai.

"Melihat paman dan kerabat mereka berhasil menyeberang sungai Tauanas, kedua korban pun tidak sabar," kata Yery.

Baca juga: Kisah 8 ABK KM Rizki Mulia yang Tenggelam di Maluku, Terdampar di Pulau Mai hingga Dievakuasi

Saat paman mereka masih di seberang sungai, keduanya berinisiatif untuk menyeberang sendiri.

Arus banjir yang sangat deras menyeret keduanya.

Melihat keduanya terbawa arus sungai, DS meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu mencari keduanya.

"Warga berhasil menemukan korban Foni pada pukul 10.00 Wita dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.

Sedangkan Desi masih hilang dan masih dalam upaya pencarian warga setempat.

Baca juga: 2 Korban Tenggelam di Labuan Bajo Ternyata Ibu dan Adik Artis Ayu Anjani

Pihaknya, lanjut Yery, sudah berkordinasi dengan pihak Basarnas Kupang untuk mencari Desi yang masih hilang.

Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang I Putu Sudayana, mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi sejak kemarin untuk mencari Desi.

"Yang turun ke lokasi, anggota kita dari Atambua, Kabupaten Belu," ujar Putu.

Putu menjelaskan, pencarian dan penyisiran di sejumlah titik telah berlangsung sejak kemarin hingga hari ini pukul 17.30 Wita, tetapi hasilnya masih nihil.

"Rencananya pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (5/7/2022) besok, mulai pukul 06.00 Wita," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com